Kota Kupang, penanusantara.com – Sejak di buka pendaftaran Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) tanggal 8 – 10 Januari 2018. secara resmi 4 Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Gubenur (Pilgub) telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT dan telah memenuhi syarat Kursi DPRD Provinsi NTT yaitu 13 Kursi.
Ketua KPUD NTT Maryanti Luturmas Adoe Mengatakan, Proses pendaftaran dilakukan dari tanggal 8 hingga 10 Januari 2018, dan Rabu, 10 Januari 2018 menjadi hari terahkir proses pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2018.
“4 Paslon gubernur NTT yang mendaftar ke KPU NTT semuanya memenuhi syarat Kursi di DPRD provinsi NTT dan selanjutnya akan mengikuti proses yang berikutnya yang di tetapkan oleh KPU,” ucap Maryanti di aula KPU NTT, Rabu,(10/01/2018).
Lebih lanjut Maryanti mengatakan 4 Paslon Gubernur yang mendaftar diantaranya Paket Esthon-Christ (Gerindra – Pan 13 kursi ), Paket Harmoni (Demokrat PKPI PKS 13 kursi) Paket MS -Emi (PDI-P PKB 15 kursi) Paket Viktory – Joss (Nasdem,Hanura dan Golkar 24 kursi)
Lebih lanjut, dirinya menambahkan terkait dokumen yang diserahkan bakal calon, KPUD memberikan kesempatan untuk dilakukan perbaikan.
“Kalau ada dokumen yang belum memenuhi syarat kami akan berikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan perbaikan status memenuhi syarat sampai dengan tanggal 16 Januari dan akan kami umumkan Informasi Dokumen pada tanggal 17 Januari Mendatang,” ujarnya
Lanjut Ia, tanggal 19-27 Januari penelitian perbaikan syarat calon akan dilakukan secara internal oleh KPU Provinsi NTT, dan akan melakukan penetapan pasangan calon tanggal 12 februari melalui rapat pleno, kemudian tanggal 13 Februari akan dilakukan pengudian nomor bagi pasangan calon.
Maryanti juga mengimbau kepada masyarakat untuk memberikan data yang akurat pada saat proses pencocokan dan penelitian (Coklit).
“Tanggal 20 januari hingga 18 februari 2018 akan dilakukan proses coklit oleh PPDP, untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan data yang akurat, agar memudahkan proses pendataan sebelum pemilu berlangsung,” himbaunya
Armand Hote, Pito Atu
Komentar Anda?
