Kunjungan Kerja Di Desa Baolangu, Harapan Bupati Lembata

  • Whatsapp
(Bupati Eliaser Yentji Sunur (tengah) Saat memberikan sambutan dalam Kunjungan Kerja di Desa Boalangu Kecamatan Nubatukan, Selasa, (12/3/19) Dok Y.M Kominfo)
banner 468x60

Lewoleba, penanusantara.com – Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur bersama para pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten Lembata mengadakan kegiatan kunjungan kerja dan tatap muka bersama masyarakat Desa Baolangu Kecamatan Nubatukan, Selasa, (12/3/19). Kunjungan kerja dan tatap muka ini sebagai bentuk kewajiban dalam menampung, menyalurkan, serta menindak lanjuti aspirasi masyarakat desa baolangu. Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, Bersama rombongan disambut baik oleh masyarakat desa baolangu kecamatan Nubatukan. Kegiatan ini dilaksanakan juga untuk mendekatkan diri pada pemerintah hingga lingkup terkecil serta sebagai upaya untuk lebih mengenal desa baolangu lebih mendalam.

Dalam sambutan Iknasius Sulong Uak Kepala Desa Baolangu mengucapkan, terima kasih atas kehadiran bupati dan rombongan dari kabupaten, dimana kehadirannya dapat memberikan motivasi serta semangat besar untuk masyarakat desa baolangu. Dalam sambutan singkat Sulong, memberi gambaran secara umum pengelolaan dan penggunaan dana desa dalam pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan Nawacita Presiden Jokowi, yang tertuang dalam “UU No 6 tahun 2014 tentang Desa”, yang dijabarkan lebih lanjut pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia “No 43 tahun 2014”. tentang Peraturan Pelaksanaan UU No 6 Tahun 2014 tentang desa.

Untuk itu pemerintah desa baolangu sangat berhati-hati dalam mengambil langkah dalam penggunaan dana desa yang berpatokan pada kesejahteraan masyarakat desa baolangu sendiri.  Sulong juga berpesan agar masyarakat desa baolangu yang hadir dalam kegiatan ini agar serius dan mengikutinya hingga selesai sehingga kita dapat mengetahui gambaran tentang kebijakan dan penyelengaraan pemerintah yang sedang berjalan saat ini, tegasnya.

Dalam sambutan Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, mengatakan kunjungan kerja ini dilakukan bukan hanya untuk menyerap aspirasi masyarakat saja tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antara pemerintah dan masyarakat desa baolangu. Saya pulang kampung karena setelah dilantik menjadi bupati saya belum perna ke desa baolangu, untuk itu sekarang saya harus lapor diri kepada masyarakat yang ada di sini.

Para pimpinan OPD dan Masyarakat saat mengikuti kegiatan Kunjungan Kerja oleh Bupati Lembata di Desa Boalangu Kecamatan Nubatukan, Selasa, (12/3/2019)
Para pimpinan OPD dan Masyarakat saat mengikuti kegiatan Kunjungan Kerja oleh Bupati Lembata di Desa Boalangu Kecamatan Nubatukan, Selasa, (12/3/2019)

“Saat ini Kabupaten Lembata sedang dalam tahap pembangunan disegala sector, untuk itu saya saat mengharapkan dukungan dan kerjasama semua pihak agar proses pembangunan ini jangan terbengkalai karena satu dua orang yang mempunyai tujuan lain untuk menghambat pembanguan di kabupaten yang kita cintai ini,” harapnya.

 “Di desa baolangu ini kecil tapi banyak sekali memiliki hasil pertanian yang mempunyai makna ekonomi di kota Lewoleba. Pembangunan infrastruktur di Desa Baolangu ini tinggal sedikit yang akan kita benai bersama, jalan masuk itu jalan yang perna saya janjikan dulu, tinggal kita tambahkan 200 meter dari jalan yang sudah ada. Untuk itu saya membutuhkan dukungan pemerintah desa dan masyarakat desa baolangu, pembangunan infrastruktur maupun pembangunan lainya harus dikerjakan bersama-sama karena membangun itu tidak muda,” tandasnya lagi.

Selain itu Yentji juga mempertanyakan kondisi bendungan dan akses masuk di belek tempat yang dikatakan sebagai kantong kopi oleh orang nomor satu ini. Penghasilan kopi ini akan saat baik jika kita kembengkan, jangan kita menjadi penonton saja sedangkan kita sendiri mempunyai hasil pertanian kopi yang tidak kalah baiknya dengan daerah lain.

“Kondisi jalan akan kita benai menuju belek, saya akan mengundang tamu-tamu saya untuk datang dan mencicipi kopi desa ini,” katanya.

Bupati dua periode ini juga meminta agar masyarakat desa baolangu harus satu arah bersama pemerintah dalam pembangunan kabupaten ini.

“Kita jangan terprovokasi oleh pihak yang tidak bertangung jawab yang hanya ingin memecah belah rasa kekeluargaan kita di desa baolangu ini. Jadilah perbedaan sebagai bentuk pemersatu kita bersama, karena pembangunan ini untuk kita bersama untuk Kabupaten Lembata kedepannya,” tegasnya. (YM-Kominfo)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *