Kunjungi Klinik Tanaman, Mahasiswa Magang Plant Protection Termotivasi

  • Whatsapp
Seorang instruktur sedang memberikan penjelasan kepada para mahasiswa magang dari faperta undana kupang

Ngroto, penanusantara.com – Para mahasiswa magang Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Nusa Cendana (Undana) melaksanakan kunjungan pertama ke Klinik pertanian  swadaya mandiri pada hari Kamis, (20/07/2017) di desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang.

Klinik Pertanian ini berdiri sejak sepuluh tahun yang lalu dan klinik tersebut merupakan Rumah Sakit bagi tanaman yang membutuhkan perawatan dan dapat tersedia bahan – bahan yang bersifat Organik serta menjadi sumber informasi bagi petani.

Read More

Kunjungan mereka diklinik ini langsung membawa inspirasi dan Motivasi kepada mahasiswa fakultas pertanian undana jurusan agroteknologi terlebih khusus program study perlindungan tanaman( Plant Protection) atau sering disebut PLT.

Muhamad. M. Tosin selaku pemilik Klinik Pertanian Swadaya Mandiri, kepada media ini mengatakan bahwa  yang perlu dirawat dan diobati itu bukan hanya manusia saja. Tanaman itukan mahkluk hidup juga kan ! pasti membutuhkan perawatan dan pengobatan juga seperti mahkluk hidup lainnya.

“Saya juga sudah menulis tiga buku yang menjadi panduan untuk para petani membaca serta langsung melakukan prakteknya, salah satu Buku saya adalah membuat Pestisida Nabati untuk hidroponik, Akuaponik, Vertikultur dan Sayur Organik,” kata Tosin Glio

Ia menambahkan, awalnya saya terinspirasi karena dengan melihat bahwa selama ini tidak ada perhatian untuk para petani, padahal petani berperan sangat mendasar bagi kehidupan dibumi ini. Serta dengan melihat keadaan Ekosistem yang mulai rusak, Maka dengan Niat yang tulus saya mendirikan klinik ini dengan tujuan bisa menjaga kelestarian alam kita dengan menggunakan  bahan yang organik.

“Yang menjadi fungsi ketika adanya klinik iniadalah petani sudah ada tempat untuk berdiskusi dan bermusyawara utk menemukan solusi mengenai masalah pertanian,” kata Tosin.

Namun selama ini, belum ada perhatian dari pemerintah mengenai klinik ini, sehingga dirinya memiliki harapan bahwa dirinya ingin pemerintah memperhatikan masyarakat yang petani melalu klinik pertanian ini.

Hisafri Hoi salah satu mahasiswa magang progaram studi perlindungan tanaman atau PLT menyampaikan bahwa ini merupakan suatu hal yang sangat termotivasi bagi pihaknya sebagai kaum muda pertanian. Apalagi sesuai dengan program studi perlindungan tanaman atau dokter tanaman.

Lanjut Safri, memiliki harapa bahwa Dengan melihat hal ini, dirinya sebagai kaum muda yang bergelut dibidang pertanian tentu akan mengembangkan klinik seperti ini di Nusa Tenggara Timur.

Gordi, Pito Atu

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *