Kota Kupang,penanusantara.com- Partai Persatuan Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Partai Golongan Karya (Golkar) belum ada kesepakatan koalisi dalam mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018 mendatang.
Dikatakan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, Sudah banyak calon yang mendaftar salah satunya, ketua DPD II Partai Golkar NTT, Agustinus Ibrahim Medah namun belum ada kesepakatan koalisi.
“Sudah banyak orang yang mendaftar, nanti akan diproses dan dilihat, kami kemarin sore baru rapat dan masih mengevaluasi pendaftran karena pendaftran baru saja dibuka,” ujar Frans yang juga ketua DPD PDIP NTT
Menurut Gubernur dua periode ini, Golkar bersama PDIP belum ada kesepkatan, namun koalisi akan pasti baik itu bersama golkar maupun partai-partai lain untuk melengkapi aturan agar bisa mengajukan calon.
“Koalisi belum ada, namun pasti baik itu Golkar maupun partai-partai lain akan koalisi untuk melengkapi aturan agar bisa mengajukan calon,” ujar Frans di gedung DPRD NTT, senin (08/05/2017).
Lanjut Frans, Semua calon akan mengikuti semua tahapan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh partai termaksud mengikuti Fit and Proper Test.
Frans saat ditanya soal kesepakatan Dirinya bersama Agustinus Medah untuk mengusung istrinya Lusia Adinda Lebu Raya sebagai bakal calon wakil Gubernur NTT mendampingi Agustinus Medah mengaku sampai saat ini tidak ada kesepatan.
Golkar Survei
Sementara itu terpisah, Ketua Umum DPP Golkar, Zetya Novanto atau Zetnov menegaskan soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT bahwa partai Golkar saat ini masih terus melakukan evaluasi serta survey.
Menurut Zetnov, Dalam tahapan survey nanti baru akan diputuskan siapa yang terbaik untuk diusung dari partai Golkar.
“Kalau masalah Pilgub kita terus evaluasi dan terus melakukan survey dan dalam survey itu kita akan putuskan bersama siapa yang terbaik,” kata Zetnov usai acara peresmian pemanfaatan sumur bor dan kelengkapnnya untuk air bersih masyarakat di kupang, Senin (08/05/2017).
Pito