Atambua, penanusantara.com – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu Gregorius Maubeli Fernandez dan Yohaneta Mesak yang dikenal dengan tegline GEMA Dikecam oleh Partai Amanat Nasional (PAN) di Kabupaten Belu karena Paslon Paket GEMA mencantumkan logo PAN sebagai salah satu partai pendukung dalam pemasangan spanduk Deklarasi.
Ketua DPD PAN Kabupaten Belu, Donatus Lau mengaku tidak pernah memerintahkan atau mengizinkan Tim Paslon Paket GEMA untuk menggunakan logo PAN pada spanduk tersebut.
Selain logo PAN, Spanduk itu juga mencantumkan Logo Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Donatus Lau mengatakan sejauh ini DPD PAN hanya menindaklanjuti instruksi DPP PAN untuk bekerja dan memenangkan Paket Sahabat.
Sementara ini, PAN hanya mendukung Paslon Paket SAHABAT ( Willy Lay dan Ose Luan) dan PAN bersama semua kader sudah mengatar Paket Sahabat untuk mendaftar dan tidak ada masalah baik itu Surat Keputusan(SK) kepada paket Sahabat.
“Saya tegaskan, kami PAN hanya mendukung paket Sahabat tidak mendukung paket-paket yang lain sementara kami sudah selesai mendaftar paket Sahabat dan tidak ada masalah,” ujar Don sapaan akrab Donatus Lau di sela-sela pendaftaran Paket Sahabat di KPU Belu, Minggu, 6 September 2020.
Pihaknya juga akan meminta kepada tim Paket GEMA, untuk segera mencopot logo PAN, jika tidak maka pihaknya akan mengambil langkah hukum,” singkat Lau dengan tegas.
Foto bertulis Deklarasi Paket GEMA itu menghebohkan para warga net, pasalnya pertama kali di posting di Media Sosial Facebook oleh akun Nunhala Sip dan di disebarkan melalui pesan whatsapp.(Ar)