Markus Samoy Sebut Dira Tome Pemimpin Orang Alor

  • Whatsapp
Marthen Dira Tome saat pertemuan bersama 2 warga yakni Lembur dan Alor Timur Laut.

Kalabahi, PenaNusantara.com- Kepala Desa Tuleng Markus Sanoy menyebut bahwa Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome merupakan pemimpin bagi orang Alor. Pasalnya orang sabu ketika menjadi pemimpin bagi orang Alor tidak lazim karena kabupaten Alor pernah dipimpin oleh dua pemimpin dari Sabu Raijua.

Menurut Samoy, Ketika orang sabu menjadi pemimpin bagi orang alor tidak lazim dikarenakan bukan karena hanya mantan Gubernur NTT yakni El Tari dan Piet Tallo melainkan kabupaten Alor pernah dipimpin oleh dua pemimpin asal Sabu Raijua diantaranya Bupati Ledoh dan juga mantan Bupati Hosea Dally.

Read More

“Orang sabu raijua ketika menjadi pemimpin bagi orang Alor tidak lazim lagi, bukan hanya mantan gubernur NTT, El Tari dan Piet Tallo yang pernah memimpin NTT, tetapi kabupaten Alor pernah dipimpin oleh dua pemimpin dari Sabu Raijua diantaranya mantan bupati Ledoh dan juga mantan bupati Hosea Dally, sehingga ketika mendengar bahwa Bupati Sabu Raijua ingin maju menjadi Calon Gubernur NTT, terus terang kami gembira dan tidak ragu bagi kami,” ujarnya saat pertemuan 2 kecamatan bersama Marthen Dira Tome di Gereja Elim, desa Tuleng, Kecamatan Lembur, Sabtu (16/10).

Dikatakan Samoy, Marthen Dira Tome tidak lazim untuk masyarakat Alor sebab orang alor adalah anak dari orang sabu.

“Bapak tidak lazim untuk kami, Orang Alor adalah anak angkat dari orang Sabu, Bapak Ledoh pernah jadi bupati Disisni, Bapak Hosea Dally pernah jadi Bupati Disini, hari ini kami dengar Dira Tome ada Disini bersama kami, sehingga kami tidak ragu”. jelasnya

Oleh karena itu Samoy meminta agar Marthen Dira Tome tidak hanya datang untuk hari ini melainkan tetap kembali hadir pada lain kesempatan, karena nantinya pihaknya akan mobilisasi massa terutama warga yang tinggal di desa-desa pelosok yang saat ini belum hadir.

“Kami harap supaya tidak hanya hari ini yang bapak datang tapi waktu masih terlalu lama sampai 2018 jadi bapak boleh datang lagi sehingga warga di pelosok-pelosok desa-desa di dua kecamatan ini bisa hadir semua”. harapnya

Sementara itu dikatakan Marthen Dira Tome, Tuhan menciptakan setiap pulau dengan potensinya masing-masing, tugas pemerintah bagimana menemukan sidik jari Tuhan lewat potensi yang tersembunyi dan nantinya kemudian diolah untuk kepentingan rakyat.

“Kenapa Sabu Raijua Bisa, Alor Tidak Bisa, sementara potensi sumber daya alam kabupaten Alor sangat melimpah jika dibandingkan dengan Sabu raijua, saya tau di Alor banyak kemiri, cengkeh, kopi, air laut yang sangat bagus dan lain-lain, semua kekayaan alam yang dimiliki Alor itu sangat bisa diolah.(*/Pito)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *