Atambua, penanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Marthen Nai Buti membeberkan kelakuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Belu yang ikut terlibat dalam Politik Praktis.
“Pilkada, Pilpres dan sebagainya soal keterlibatan-keterlibatan ASN-ASN yang tidak tau diri, begitu banyak intervensi yang di lakukan tetapi biasanya Pemerintah beralasan bukti-bukti yang tidak kuat maka laporan masyarakat hilang begitu saja,” ujarnya
Sebetulnya, menurut Politisi Gerindra ini masyarakat berharap ASN untuk betul-betul Netral.
“Mau di tugaskan sebagai Kepala Desa, sebagai Lurah, Camat harus profesional,” jelas Nai Buti pada sesi tanya jawab.
Marthen di depan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belu Marius Fortunatus Loe dan para Kader dan Pengurus Gerindra Kabupaten Belu, TTU dan Malaka bahwa dirinya menjadi DPRD lima tahun, di Komisi satu, setiap menerima pengeluhan masyarakat soal ASN.
“Saya urus setiap hari adalah ASN-ASN yang tidak tau diri tadi, karena sudah ada Garuda di dada mulai intervensi masyarakat dengan kekuasaan-kekuasaan. karna hanya di saat Pilkada bahwa tentunya mau menunjukan kepada Bupati bahwa di Kecamatan ini saya menang,” ungkapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Nai Buti, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belu Marius Fortunatus Loe menegaskan bahw ASN di Kabupaten Belu harus koreksi diri.
“Kalau untuk ASN. saya sampaikan koreksi diri karna itu kita harus mempersiapkan diri dari sejak dini, tidak bisa jadi pemimpin itu karbitan, kita langsung besar,” tegasnya.
Sementara itu, Kegiatan yang di gelar
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Training Of Trainers (TOT) kepada Kader dan Pengurus Partai Gerindra Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Malaka berlangsung di Hotel Paradiso, Kamis, 7 November 2019.
TOT ini dihadiri oleh puluhan peserta. selama satu hari, peserta diberikan bekal berupa materi yang di antaranya adalah materi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Gerindra oleh Ketua OKK DPD Gerindra NTT Nus Turwewi, Materi Pikiran Strategis dalam Kerangka SDM Unggul, NTT Maju, Bangkit dan Sejahtera oleh Esthon L. Foenay.
Ketua DPD Gerindra Esthon L. Foenay saat conferensi pers mengatakan, Kegiatan yang diselenggaran untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kualitas.
Sehingga dari waktu ke waktu menurut Esthon kader lebih memahami seluruh Dasar-dasar Anggaran Rumah Tangga, program-program dari Partai Gerindra dan juga dinamika perkembangan partai, pemimpin-pemimpin partai dan perkembangan masyarakat daerah. (pito)