Kota Kupang, penanusantara.com- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar NTT, Ibrahim Agustinus Medah atau Iban resmi mendaftarkan diri ke DPD PDIP NTT sebagai salah satu bakal calon Gubernur NTT periode 2018-2013, Sabtu (6/5/2017).
Medah bersama jajaran pengurus Golkar baik mendatangi kantor DPD PDIP sekitar pukul 16.20 wita mengenakan baju kuning khas Partai Golkar. Medah didampingi Sekertaris DPD Partai Golkar NTT, Thomas Tiba, Ketua Harian Golkar NTT, Mohamad Ansor, Ketua Korbid Pemilu Anwar Pua Geno serta seluruh Ketua DPC Partai Golkar Kota Kupang, Jonas Salean.
Dihadapan petinggi DPD PDIP NTT Medah mengatakan, tujuan dirinya mendaftar ke PDIP bukan saja untuk koalisi partai namun juga melanjutkan program dari Gubernur NTT, Frans Lebu Raya.
“Golkar sendiri tidak memenuhi syarat karena hanya memiliki 11 kursi sehingga perlu koalisi,” papar Medah.
Medah yang juga merupakan Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Ibrahim Agustinus Medah juga berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan kemiskinan di NTT.
“Saya sangat paham soal masalah dan bagaimana mengatasi persoalan di NTT. Tekad saya bukan untuk mengejar jabatan tetapi sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat NTT,” tegas Medah.
Sementara itu, Sekertaris DPD Partai PDIP NTT, Nelson Matara mengatakan, PDIP selalu membuka diri bagi figur lain untuk mendaftarkan diri di PDIP. DPD PDIP hanya bertugas melakukan penjaringan dan memberi telaan ke DPP.
“Keputusannya ada di DPP. Partai akan memproses sesuai mekanisme partai yang berlaku dan selanjutnya para bakal calon mensosialisasikan diri ke masyarakat, DPD wajib hukumnya membantu bakal calon,” kata Nelson.
Nelson mengatakan, saat ini sudah empat figur yang mendaftar di PDIP yakni, Raymundus Fernandez, Daniel Tagu Dedo, Kristo Blasin dan Ibrahim Agustinus Medah.
“Siapa saja boleh mendaftar soal koalisi kami serahkan ke DPP,” imbuh Nelson.
Pito