Kota Kupang, penanusantara.com – Musyawarah Daerah (Musda) Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( FORKOMA PMKRI) Nusa Tenggara Timur (NTT) direncanakan akan digelar pada, 25-27 Juni 2021 mendatang.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan dengan Menaati Protokol kesehatan dengan kehadiran delegasi setiap Kabupaten dengan batasan.
Musda Forkoma PMKRI NTT kali ini lebih difokuskan pada Pembenahan Internal dengan menentukan langkah dan arah Gerak Roda Organisasi kedepan.
Ketua Panitia Musda FORKOMA PMKRI NTT, Agustinus Budi Utomo Gilo Roma melalui pesan whatsapp, Rabu, 16 Juni 2021 mengatakan, Forkoma sebagai Rumah Besar Alumni PMKRI se Indonesia dan di NTT sebagai Rumah Bersama Alumni PMKRI di NTT yang Lahir dari Berbagai Cabang.
“Di tingkat Pusat di Ketuai oleh Bapak Hermawi Taslim dan Sekertaris Bapak Heri Soba, sedangkan di Provinsi NTT sebelumnya di Ketuai Oleh Almahrum Bapa Kamilus Deno (Mantan Bupati Manggarai) dan sekertaris Bapak Kristo Efi. Untuk itu maka Musyawarah daerah seharusnya sudah dilakukan Tahun 2020 yang lalu namun masih karena ini harus mendapatkan Legitimasi dari Forkoma di Kabupaten maka kali ini kita laksanakan di Kota Kupang,” kata Mantan Ketua PMKRI Cabang Kupang ini.
Dijelaskan Roma, Untuk menentukan langkah dan arah Gerak Roda Organisasi kedepan ada beberapa point penting yang akan dibahas menentukan langkah strategis organisasi dari berbagai macam sektor khususnya membangun kesadaran kolektif dalam rangkah menyiapkan gagasan bagaimana membangun NTT dari sudut pandang pemberdayaan ekonomi.
Hal lain yang sama yang akan di bahas adalah Membangun NTT dari sudut pandang politik dan Hukum serta Membangun NTT dari sudut pandang Literasi dan Karya Ilmiah bagi Alumni-alumninya.
Sementara itu, Beberapa Point di atas akan di bahas secara mendalam di Musda mendatang.
Ditanya soal para Bakal Calon Ketua Forkoma PMKRI NTT, dikatakan Roma, Mengenai Ketua FORKOMA bukan menjadi tujuan utama dalam proses Musda ini, namun lebih pada Rekonsolidasi Alumni PMKRI dalam semangat persuadaraan sejati.
“Tentunya kita sebagai Alumni PMKRI punya tangungjawab moral yang besar kususnya di NTT. Alumni-alumni PMKRI banyak tersebar di berbagai macam sektor kehidupan seperti Birokarsi, Politisi, Akademisi, Jurnalis, Perbankan, Penyelenggara Pemilu, Petani, Nelayan, NGO dan Profesional lainnya. olehnya kami menyampaikan bahwa Musda Forkoma akan melahirkan Rekomendasi-rekomendasi bagi setiap Alumni di Bidangnya masing-masing.
Cenderung menurut Roma, Banyak orang melihat kader-kader PMKRI banyak yang menjadi Politisi besar bahkan Pimpinan Daerah di kabupaten dan Provinsi Ini. namun Musda ini lebih pada Bagaimana merumuskan Ide-ide yang bisa saja akan digunakan untuk memajukan Provinsi Ini dan menjadi ruang silaturahmi para Alumni PMKRI yang hampir Ribuan Jumlahnya. (pito)
