Larantuka, penanusantara.com – Insiden kecelakaan memang kerap terjadi. Tanpa mengenal waktu dan tempat, seolah-olah mengingatkan kita agar selalu berhati-hati.
Kecelakaan tunggal ini terjadi senin, 21 Juni 2021. Berawal dari saling emosi antara seorang ibu berinisial MH dan anak berinisial RW, yang juga sebagai pengemudi.
Lantaran keduanya saling emosi diatas kendaraan, membuat anak (RW) menjadi tidak fokus berkendara dari pasar Boru menuju rumah, yang saat itu keluar jalur sampai terjatuh menerobos pagar bunga milik salah seorang warga di Dusun Padang pasir, Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Menurut keterangan salah seorang tukang ojek, saudara AP, mengatakan bahwa bermotifkan emosi akibat terlalu lama menunggu jemputan, Ibu (MH) tersebut sampai marah-marah.
“Awalnya waktu di pasar, ibunya marah-marah karena menunggu anaknya jemput. ternyata diatas kendaraan juga masih berlanjut sampai keduanya jatuh motor,” jelasnya.
Sedangkan dari keterangan anak (RW), yang juga sebagai pengemudi, mengatakan bahwa dalam perjalanan pulang, keduanya masih saling emosi dan berdebat, alhasil karena terlarut dalam suasana tersebut, mengakibatkan kendaraan yg dikendarai keluar jalur dan terjatuh.
“Di pasar mama marah saya karena lama jemput, pas kami pulang kami masih saling debat, sampai motor keluar jalur dan jatuh,” tegasnya.
Selain itu, sambil histeris, sang Ibu (MH) mengalami syok akibat insiden kecelakaan yang dialami keduanya.
Kendati keduanya mengalami luka ringan, namun patut jadi pelajaran penting untuk kita bahwa dalam mengemudi atau berkendara, perlu kontrol yang baik agar selalu fokus. (Paul Kabelen)