Kota Kupang, penanusantara.com – Anggota Komisi II DPRD NTT Bernardinus Taek merespon laporan Masyarakat dan Anggota DPRD Belu terkait kondisi Jembatan Wenanan di daerah Lebur, kecamatan Raimanuk, kabupaten Belu yang nyaris Ambruk.
Jembatan Wenanan dikerjakan pada tahun 2019, Jembatan itu dikerjakan oleh PT Pubagot Jaya Abadi, perusahan di bidang jasa konstruksi jalan dan jembatan yang berdomisili di Cakung, Jakarta Timur.
Baru selesaikan dikerjakan pada akhir tahun 2019 namun kondisinya kini nyaris ambruk.
Nandi Atok sapaan akrabnya mengatakan, Dirinya telah menerima laporan itu dan sudah melakukan kordinasi dengan Ketua Komisi IV DPRD NTT terkait Jembatan yang nyaris Ambruk itu.
“Sudah kordinasi dengan Ketua Komisi IV DPRD NTT Pak Agus, Pak Agus juga sudah menyampaikan kondisi jembatan itu kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT,” ujarnya, Sabtu, 07 Maret 2020.
Dijelaskan Politisi Partai berlambang Matahari ini bahwa, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Privinsi NTT sudah menerima laporan masyarakat melalui Komisi IV dan jawabaan Kepala Dinas akan segera mengecek kondisi jembatan itu dan langsung memerintahkan untuk segera di perbaiki.
“Jawabaan Dinas PUPR bahwa akan segera cek dan perbaiki, kita menunggu itu,” jelas Nandi.
Sebelumnya diberitakan, sesuai informasi yang diperoleh bahwa Jembatan yang menghubungkan jalan Provinsi Halilulik – Betun itu nyaris ambruk.
Posisi jembatan penghubung dua kabupaten (Belu dan Malaka) itu mulai agak tenggelam dan sangat membahayakan pengendara kendaraan yang melintasi jembatan tersebut. (tim)
Komentar Anda?
