Kota Kupang, penanusantara.com- Nasib Atlet Pancak Silat, Agatha Trisnawaty (25) yang ditelantarkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mendapat respon keras dari berbagai pihak.
Seperti yang dikatakan Bakal Calon Bupati Sikka, Yohanes Agustino Masteriano atau biasa disapa Yuston Karwayu, Masalah yang sedang dihadapi Agatha bersama keluarga karena ditelantarkan oleh Pemkab adalah masalah serius yang sering dihadapi generasi muda di sikka.
“Ini masalah serius yang sering dihadapi generasi muda sikka terutama para atlet berprestasi,” ujar Yuston saat ditemui di rumah aspirasi Jeriko, Selasa (14/03).
Dikatakan Yuston, Bukan hanya atlit pencak silat, banyak atlet akhirnya harus kecewa karena memang tidak ada regulasi khusus yang mengatur. Soal janji dari kemeterian dan pemda terkesan hanya bohong atau janji palsu. Ini masalah utama yang dihadapi pemimpin saat ini.
“Suka berjanji palsu tanpa dasar. Akhirnya mengecewakan dan membuat tingkat kepercayaan rakyat terhadap pemimpinnya rendah,” tegas politisi partai Demokrat ini.
Lanjutnya, Hemat Dirinya pemerintah bisa memfasilitasi para atlet dengan mendorong mereka menjadi wirausaha baru dengan memfasilitasi modal kerja dibandingkan menjanjikan menjadi PNS atau tenaga honor yang mungkin bertentangan denga regulasi yang ada. Banyak cara bisa dilakukan pemerinta jika pemimpinya cerdas.
Atlet seperti anitha harusnya tidak diperasulit untuk mendapatkan ijin bertanding mewakili daerah lain ini menyangkut masa depan atlet tersebut.
Diketahui Nasib Agatha Trisnawaty (25), atlit nasional pencak silat Perisai Diri (PD) asal Kabupaten Sikka-Maumere, Nusa Tenggara Timur tidak seperti atlit di daerah lain. Peraih medali emas kejuaraan dunia pencak silat di Jakarta tahun 2010 silam ini kini diterlantarkan Pemkab Sikka.
Sebelumnya melalui Surat rekomendasi dari mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andy Malerangeng kepada Pemkab Sikka untuk mengangkat Agatha menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup daerah kabupaten tersebut, hingga kini belum kunjung dilaksanakan. Ironinya, Bupati Sikka, Sosimus Mitang hingga bupati terpilih sekarang, Yosep Ansar Rera, hanya menghadiahkan sejumlah janji palsu kepada Agatha dan keluarga.
Pito