Kota Kupang, penanusantara.com – Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) dan Silaturahmi, kegiatan diawali dengan ibadat perayaan Natal bersama di Hotel Aston Kupang, Sabtu, 18 Januari 2020.
Ibadat syukur bersama di pimpin oleh Pdt Abraham dan Romo Jefri.
Hadir pada kesempatan itu, Walikota Kupang Jefri Riwu Kore, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Ahmad Yohan, Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro, Bupati Manggarai Agas Andreas beserta seluruh Anggota DPRD NTT, Kabupaten dan Kota.
Pdt Abaraham dalam kotbahnya mengatakan, Panggilan untuk menjadi sahabat untuk semua orang adalah panggilan pribadi.
“Sebagai pribadi, komunitas yang tuhan izinkan ada di dunia ini mari kita hidup dalam perdamaian bersama sahabat kita,” pesannya diahkir kotbah.
Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro dalam sambutannya mengatakan, PAN NTT ke depan akan lebih besar.
“PAN adalah partai terbuka, Rumah PAN adalah rumah kita semua, untuk itu kader selalu datang di sana agar diskusi,” jelasnya.
Selain itu, Awang menyampaikan Selamat Natal dan Tahun Baru 2020.
“Semua kader, mohon maaf, kalau saya ada salah, lupakan hal-hal yang lalu mari kita memulai tahun 2020 agar kita sama-sama lebih baik,” jelasnya.
Awang juga menyampaikan terima kasih kepada Walikota Kupang yang turut hadir pada kesempatan itu, menurut Awang Kota Kupang ibarat sebuah kata-kata di Novel bahwa Habis Gelap, Terbitlah Terang.
“Kalau saya bilang habis gelap terbitlah terang, Kota Kupang selama ini gelap, di tangan bapak Jefri Riwu Kore Kota Kupang terang, ini program yang sudah terjawab, mudah-mudahan program lain akan di ikuti,” ujar Awang.
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore pada kesempatan yang sama mengatakan, Pihaknya sangat menyadari betul PAN mempunyai peranan yang sangat strategis.
“Saya tidak bicara NTT tapi saya bicara Kota Kupang, kalau di Kota Kupang ini soal lampu, tidak ada Anggota PAN maka tidak jadi, anggota PAN sangat berperan,” jelas Jeriko sapaan akrabnya.
Bagi Politisi Demokrat ini, Keadaan Kota Kupang saat ini merupakan peran penting dari PAN.
“Sungguh kami sangat harapkan, kami menyadari bahwa PAN memberi rekomendasi untuk Pembangunan Kota Kupang,” paparnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi DPR RI Ahmad Yohan mengatakan Politik tidak asal ada, tidak asal beda, tidak asal ramai tetapi politik ini harus memberikan manfaat, mencerdaskan dan membangun Kabupaten, Kota dan Provinsi sungguh-sungguh.
“Kita harus sadar betul bahwa hari ini, NTT masih menjadi pembicaraan yang kurang baik oleh banyak pihak, banyak stigma-stigma buruk yang dialamatkan kepada Provinsi NTT.
“Hari ini kita di sebut, Provinsi yang masuk kategori 3 provinsi termiskin di Indonesia, hari ini kita juga masuk kategori 3 provinsi yang tingkat kesehatannya paling buruk di Indonesia, hari ini NTT juga masuk kategori 3 provinsi tingkat Pendidikan paling buruh di Indonesia, kita masuk 4 provinsi terkorupsi paling korupsi di Indonesia,” akui Yohan.
Ditambahkan Ketua DPP BM PAN Ini empat potret buruk yang disampaikan, agar sebagai politisi harus memahami ini dan mari gunakan PAN untuk membawa NTT keluar dari kemiskinan, kebodohan, ketidakkesehatan dan korupsi.
“NTT adalah kaya, memiliki laut yang luas, Vanili, Kopi yang di akui banyak orang hanya mungkin kita salah kelolah,” jelasnya.
Usai Ibadat perayaan Natal, dilanjutkan dengan Rapat Kordinasi, Rapat Kordinasi dipimpin secara langsung oleh Ahmad Yohan.
Hadir pada kesempatan itu, pendiri PAN yang juga Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Wakil Ketua DPP PAN Mulfachri Harahap, Hanafi Rais, selain itu hadir juga beberapa Ketua DPW PAN. (ar)