Waingapu, penanusantara.com – Perhatian terhadap kaum disabilitas lahir dari nurani bukan dari kepentingan. Hal itu yang mendorong Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing memberikan perhatian khusus terhadap orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik.
Kepedulian itu pula tumbuh sejak lama, baik sebelum maupun setelah menjabat sebagai Bupati Sumba Timur.
Melihat kaum disabilitas tersenyum bahagia tanpa merasa punya kekurangan adalah impian Pemda Sumba Timur saat ini. Tentu ini adalah impian semua yang memiliki nurani serta rasa peduli terhadap sesama.
Pada kesempatan baik kali ini, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing beserta jajarannya kembali berbagi kasih kepada kaum disabilitas di Sumba Timur, khususnya yang memiliki cacat fisik seperti lumpuh dan tuli. Melalui Dinas Sosial, alat bantu jalan dan alat bantu dengar disediakan untuk kemudian diserahkan kepada mereka yang membutuhkannya.
Penyerahan kursi roda dan alat bantu dengar yang menyasar beberapa kaum disabilitas kali ini diwakili oleh Lurah Prailiu atas instruksi Bupati. Adapun beberapa penerima tersebut yakni; Pulu Kondanglimu, Kirenius Toni, Yustina May Nggiri, Santji Adriana Martina Dera Tome, Hana Ata Endi, Babang Noti, dan Martinus Mone Rihi, Kamis (5/1/2023) di lokasi yang berbeda.
Pada penyerahan bantuan kali ini, Bupati Sumba Timur Khristofel Praing menjelaskan serta menegaskan bagaimana DID (Dana Insentif Daerah) dialokasikan secara tepat dan secara keseluruhan teruntuk rakyat.
DID sendiri adalah sebuah penghargaan kepada Pemda Sumba Timur karena mampu menekan inflasi.
Khristofel Praing terus mengingatkan bahwa dana tersebut tidak boleh dipergunakan untuk honor, uang jalan, dan sebagainya yang tidak menyasar rakyat miskin.
Adapun peduli kasih bagi kaum disabilitas bukan hanya kali ini saja dilakukan. Khristofel Praing akan terus berupaya memberikan perhatian khsusus serta mengajak semua jajaran dan masyarakat untuk bahu membahu serta saling memberi semangat satu sama lain khususnya kepada mereka-mereka yang memilik keterbatasan. (pn)