Peduli Persab Belu, Askab Belu Galang Donasi untuk ETMC di Lembata

  • Whatsapp
keterangan foto : Ketua Askab Belu Theodorus Feby Djuang, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin, Ketua DPRD Belu Jeremias Manek Seran Junior
banner 468x60

Atambua, penanusantara.com – Persatuan Sepak bola Belu atau yang lebih dikenal Persab Belu adalah Tim kebangaan Kabupaten Belu yang akan mewakili Kabupaten Belu di ajang kompetisi sepak bola liga III zona Nusa Tenggara Timur (NTT), El Tari Memorial Cup (ETMC) ke- 31 tahun 2022.

Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Belu bersiap menghadapi Turnamen ETMC tahun 2022 itu.

Read More

banner 300250

Namun kesulitan finansial menjadi hambatan mereka untuk mempersiapkan diri bertarung di ETMC Lembata itu.

Bahkan mereka menggalang donasi berupa bantuan uang, makan dan minum, dengan harapan banyak masyarakat Belu ikut mendukung mereka lewat donasi. Donasi itu rencananya akan digunakan untuk biaya operasional kegiatan pemusatan latihan hingga keberangkatan jelang kompetisi ETMC.

Donasi itu bisa disalurkan melalui posko Peduli Persab Belu yang beralamat di Jalan Cut Nya Dien, Keluruhan Berdao, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu atau melalui transfer Bank Rakyat Indonesia (BRI), nomor rekening 4617 01 041607 53 3 atas nama Peduli Persab Belu.

Ketua Askab Belu, Theodorus Feby Djuang  menyampaikan, hadirnya program donasi tersebut adalah buah dari kesepakatan internal dalam mendukung aktivitas Persab selama masa persiapan sampai dengan berakhirnya ETMC di Kabupaten Lembata.

Menurut politisi PDIP ini, sebetulnya sepak bola milik masyarakat, olahraga sepak bola milik rakyat maka Persab juga milik masyarakat, persab milik rakyat maka rakyat rasa memiliki.

“Caranya bagaimana, donasi sukarela, sehingga rasa memiliki itu ada, tidak harus banyak,” kata Djuang.

Selain itu dijelaskan Djuang, dengan dan Mindset pemain harus dirubah. Ia pun termotivasi untuk membangun posko peduli Persab dikarenakan metode dan cara yang digunakan club bintang timur atambua.

“Waktu pelepasan club bintang timur ke Suratim Cup di Ende, saya diudang untuk hadir, di situ saya lihat orangtua kumpul uang menyerahkan uang ke manager, maka dalam kesempatan itu saya katakan, ini hal yang baru, ini juga ternyata musti ada di persab belu bahwa memperjuangkan sepak bola menjadi juara tentu target semua tim, semua tim yang ikut kompetisi mempunyai target yang sama tapi bagaimana merasahkan bahwa ini perjuangan,” ucapnya saat diwawancari melalui akun youtube ntt bisa maju, Selasa (9/7/2022) siang.

Ketua DPRD Belu Jeremias Manek Seran Junior dan sejumlah DPRD yang berkunjung ke Posko Peduli Persab.

Hal itu pun mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Belu Jeremias Manek Seran Junior dan sejumlah DPRD yang berkunjung ke Posko Peduli Persab.

DPRD yang berkunjung ke Posko Peduli Persab Belu diantaranya, Nini Wendelina Atok, Kristo Rin Duka dan Yakobus Nahak Manek.

Terkait kunjungan dirinya bersama beberapa dprd ke posko peduli Persab Askab Belu, Jeremias Manek Seran mengatakan, ia sebagai seseorang yang memiliki naluri bola dan pencinta bola merasa terpanggil.

“Hal ini tentu saya sebagai simpatisan bola, kehadiran saya dan beberapa teman melihat Asosiasi melakukan kegiatan membangun posko peduli Persab untuk menggalang dana dalam hal ini berangkat ke ETMC Lembata nanti, saya merasa terpanggil sebagai pencinta bola di kabupaten belu,” ucapnya.

Jeremias Manek Seran pun memberikan apresiasi atas niat dan keinginan yang kuat oleh Askab Belu untuk bagaimana membuat bola kaki di belu menjadi baik.

Terkait donasi, memang ini langkah bagus oleh Askab selain menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap persab juga kondisi keuangan daerah yang belum stabil karena sementara ini pemerintah lagi ajukan pembahasan pinjaman daerah jadi ini juga salah 1 langkah penghematan APBD.

“Saya memberi apresiasi kepada mereka dengan niat dan keinginan yang kuat, Askab berkeinginan untuk bagaimana membuat bola kaki menjadi baik, dengan target sebuah kemenangan sehingga kami memberi bantuan dalam hal ini untuk mereka bisa berkompetensi atau berlaga di ETMC di bulan september mendatang,” kata Manek Seran.

Politisi Partai Demokrat ini juga menambahkan terkait polemik di tubuh Persab harus diselesaikan, pihaknya sudah mencoba memediasi namun tidak mendapatkam titik temu atau titik terang.

“Kita coba mediasi untuk mempertemukan mereka tapi sampai sekarang belum ada titik terang, masing-masing dengan versi mereka dengan menjalankan semua kegiatan harian mereka, di situ kita coba mencari solusi bersama Wakil Ketua DPRD Belu Epy Nahak namun tidak ada titik temu,” akuinya.

Meski demikian, Dijelaskan Jeremias Manek Seran bahwa pihaknya tetap mendukung namun pihaknya tetap berharap bisa bersatu.

Jeremias Manek Seran pun menjelaskan lagi bahwa tahun yang lalu Komisi 3 DPRD Belu sudah berkonsultasi ke Dispora provinsi NTT yang dihadiri juga oleh sekjen Asprov dan hasil konsultasi jelas bahwa Persab langsung dibawah Askab, bukan Bupati namun sesuai UU, Pemerintah wajib memfasilitasi.

Ia juga menyampaikan solusi agar masing-masing dapat kaloborasi menjadi satu.

Soal anggaran, pihak DPRD akan menganggarkan pada sidang-sidang berikutnya, tentu tim mana yang akan berlaga secara resmi pihaknya akan menggarakan, jika tim yang tidak resmi yang berangkat ya pihaknya masih melihat dalam hal anggaran nanti.

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Belu, Johanes Andes Prihatin dikonfirmasi media ini Senin, (8/7/2022) kemarin mengatakan bahwa tidak ada dualisme Persab.

Terkait anggaran, Prihatin menyarankan agar segera diusulkan untuk pihaknya bahas.

Ditanya lebih lanjut tentang usulan anggaran, apakah usulan Persab versi SK Pemerintah atau Persab Versi Askab, dikatakan Prihatin secara mekanisme ia tidak ketahui, yang terpenting ada usulan pihaknya akan bahas.

“Mekanisme saya tidak tau itu teknis. yang penting ada usulan, kami bahas, sesuaikan dengan aturan,” jawab Prihatin melalui pesan whatsapp. (pn)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *