Kalabahi, penanusantara.com – Pembangunan Gedung Bank NTT Cabang Kalabahi, Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT) yang pernah dihentikan kini mulai dilanjutkan pembangunan terhitung sejak bulan Desember 2018.
Pemberhentian Pembangunan sejak Bupati Alor saat itu Simeon Pally pada bulan Maret 2009. Dan kemudian baru dapat dilanjutkan kembali lagi 10 tahun kemudian di tahun 2019 ini.
Dalam Acara ceremonial kelanjutan pembangunan gedung Bank NTT Kantor Cabang Kalabahi,Kamis 3 Januari 2019, Bupati Alor Amon Djobo pada sambutannya menyampaikan pengurusan kelanjutan pembangunan gedung ini adalah perjuangan, pergumulan, dan harapan yang sejujurnya sangat panjang berat dan terlalu pahit.
Kantor yang kita bangun ini bisa dimulai lagi karena berkat Tuhan. Ketika saya dilantik, 2 gedung yang jadi prioritas untuk dibangun kembali adalah gedung Dharma Wanita dan Bank NTT. Waktu itu saya bilang biar air laut naik Bank NTT harus lanjut kembali. Ini bank dibangun dengan dana masyarakat, jadi kita jangan rugikan masyarakat,” ujarnya
Ia menambahkan bahwa semua pihak harus memiliki hati yang bijak untuk kepentingan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa jangan membawa urusan bank ke ranah politik.
“Kita harus punya hati yang bijak untuk kepentingan masyarakat. Jangan urusan bank dibawa ke politik. Yang rugi siapa, masyarakat, fasilitas in harus kita lanjutkan. Ini asetnya masyarakat. Pertumbuhan ekonomi harus ada di daerah ini dengan adanya kantor seperti ini. Semua kelayakan dan kepatutan administrasi sudah sah sudah sesuai dengan regulasi dan lengkap, jadi tidak perku takut lagi,” jelas Bupati 2 periode ini.
Sementara itu Direktur Kepatuhan Bank NTT Hilarius Minggu menyampaikan jawaban dan doa dari pegawai bank NTT khususnya cabang kalabahi.
“Kami sudah lama merindukan tempat kerja yang luas dan nyaman namun baru sore ini mulai dilaksanakan. Kelanjutan ini juga berkat pak bupati, ketua DPRD dan unsur fokompinda yg terus mendukung kelanjutan pembangunan ini. Atas dukungan tersebut Direksi Bank NTT menyampaikan banyak terima kasih. Dengan adanya gedung ini akan memperindah gedung, dan memberi kenyamanan bagi pegawai dan nasabah,” katanya.
Proyek kelanjutan geudng Bank NTT Cabang Kalabahi ini dikerjakan oleh PT. Pranina Globalindo Sejahtera dengan nilai pekerjaan Rp.5.410.000.000 dengan jangka waktu 180 hari kalender.
Secara terpisah menurut Rahmat Saleh, Kasubdiv Umum Bank NTT mengatakan bahwa pihaknya telah meminta tim ahli struktur dari Politeknik Negeri Kupang untuk malakukan pengujian.
“Kami telah meiminta Tim Ahli Struktur dari Politeknik Negeri Kupang untuk melakukan pengujian dan penilaian teknis terhadap kelayakan bangunan existing yang berumur 10 tahun tersebut. Hasil dari pengujian itu adalah strukur gedung masih layak untuk dilanjutkan namun ada beberapa strukur pelat, kolom dan balok di lantai 2 yang perlu dibongkar,” jelas Rahmat Saleh (*/Pito Atu)
