Palembang, penanusantara.com – Tim Opsnal Satreskrim Polres Banyuasin berhasil menangkap Sahrudin (44), pelaku KDRT terhadap istri sirinya, Reni (44).
Polisi berhasil menangkap Sahrudin di tempat persembunyiannya di Dusun III, RT 018/006, Desa Taja Mulya, Kecamatan Betung.
Sahrudin sembunyi karena ketakutan ketika mengetahui istrinya berhasil kabur dan melaporkan tindakan kejamnya itu ke polisi.
Korban melaporkan suaminya itu telah melakukan penganiayaan dengan memasukkan ulekan cabe ke dalam kemaluannya serta percobaan pembunuhan.
Kepada polisi, Sahrudin mengaku cemburu karena istrinya selingkuh namun ia membantah telah melakukan penganiayaan tersebut.
“Kareno itulah Pak, aku kesal dan cemburu, tapi aku idak sampai masukkan ulekan cabe itu ke kemaluan istriku, sumpah rela ditembak mati Pak,” ujarnya, Minggu (6/6/2021).
“Dio ngomong kalau dio selingkuh, makanya buat aku cemburu, tapi idak tahu siapa selingkuhannya, aku khilaf dan minta maaf,” lanjutnya.
Setelah mengetahui perselingkuhan tersebut, Sahrudin nekat menganiaya istrinya pada Selasa (1/6/2021) tanpa henti sejak pukul 21.00 WIB sampai subuh.
Korban berhasil melarikan diri setelah sang suami menyiksanya dengan memasukkan ulekan cabe di alat vitalnya serta memaksa untuk minum air kencing.
Kemudian, Sahrudin bersembunyi namun akhirnya tertangkap dan petugas terpaksa menembak kakinya karena melakukan perlawanan saat penangkapan. (*nesiatimes.com/pn)
Komentar Anda?
