Kota Kupang, penanusantara.com – Wadah Ikatan Pelajar Mahasiswa Ile Boleng (IPMI) Kupang merupakan wadah yang dibagun oleh putra-putri lewo tanah itu sendiri dengan maksud untuk menyatukan segala aspirasi yang merupakan kebutuhan urgensi sesuai dengan realitas lehidupan masyarakat Ile Boleng pada khususnya serta bangsa dan Negara pada umumnya dan satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi adalah regenasi kepemimpinan untuk menunjang keberlangsungan organisasi kedepan.
Pergerakan IPMI Kupang sudah memberikan dampak yang sangat berarti dalam berbagai kegiatan aksi nyata.
Untuk mengatasi persoalan di atas, maka dalam tubuh organisasi khususnya Ikatan Pelajar Mahasiswa Ile Boleng (IPMI) Kupang, perlu melakukan pembenahan dengan membangun diskusi di tingkat kaum muda dan juga orangtua agar bisa mencari jalan keluar untuk pengembangan dan pembangunan di masyarakat.
Menyadari akan hal dimaksud, selaku anak lewotanah, bangsa dan negara yang berkecimpung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Ile Boleng (IPMI) Kupang sesuai dengan amanat konstitusi organisasi menjalankan kegiatan Pelantikan Badan Pengurus untuk mensyahkan warisan kader baru yang akan memotori organisasi ini untuk satu tahun periode kepengurusan ke depan.
Ketua Panitia Pelaksana, Klemens Ola Gelu mengatakan Kegiatan ini berlangsung di Aula Inspektorat Provinsi NTT.
Kegiatan pelantikan yang berlangsung pada Sabtu, (06/04/2018) dihadiri oleh Orang tua Ile Boleng, senior dan Alumni IPMI Kupang, undangan OKP baik nasional maupun daerah dan Intra kampus dan anggota IPMI Kupang serta kegiatan ini mengusung tema Leta Neten kaan Onek Rere rere, lodo gelekat kaan yonek sare sare (Memohon dengan Tulus, Berbakti dengan Tulus).
Jefianto Baran Miten yang biasa disapa Ama Pablo Selaku Ketua Umum IPMI Kupang periode 2018-2019 dalam pidatonya menyampaikan pentingnya regenerasi kader dalam tubuh organisasi sebagai bentuk dari pembinaan, kaderisasi dan pengabdian di tubuh IPMI Kupang.
“Besar harapannya saya agar IPMI Kupang di bawah kepemimpinannya selalu memberikan warna yang berbeda dengan tetap berpegang teguh pada AD dan ART IPMI Kupang,” ungkap Mahasiswa Fakultas Hukum undana semester 4 ini.
Ketua terdemisioner Hendrikus Jumat Boli yang biasa disapa Heri Boli dalam sambutannya menyampaikan Berbagai kegiatan yang sudah dilakukan pun merupakan sedikit kontribusi bagi pengembangan masyarakat di kecamatan Ile Boleng. Akan tetapi pihaknya menyadari bahwa itu belum cukup sebab realitas saat ini adalah suatu hal yang menjadi keprihatinan kami Ikatan Pelajar Mahasiswa Ile Boleng (IPMI) Kupang, dimana masih begitu banyak persoalan-persoalan berkaitan dengan pengembangan masyarakat, yang terdapat dalam masyarakat yang mana mereka sangat membutuhkan uluran tangan semua.
Ronal Raya Todo Boli selaku Anggota Dewan Penasihat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi tingginya kepada badan pengurus IPMI Kupang periode 2017-2018 yang telah menjaga organisasi ini dalam satu tahun periode ini dengan baik
Harapannya untuk Badan pengurus IPMI Kupang periode 2018-2019 harus berbuat lebih lahi dari yang telah dilakukan sebelum sebelumnya.(*/Pito)
