Waingapu, penanusantara.com – Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Kristofel Praing dan David Melo Wadu mengahadiri acara penutupan Musrembang tingkat kecamatan di kecamatan Pandawai, desa Mauboku, Senin 21 Maret 2022 kemarin.
Hadir dalam acara tersebut pimpinan dan anggota DPRD, forum koordinasi pimpinan daerah, pimpinan perangkat daerah, camat, kepala desa se kecamatan Pandawai, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda.
Dalam sambutan Bupati Kristofel Praing kembali menggangkat tentang isu kemiskinan yang masih cukup tinggi, kesehatan, pendidikan, budaya.
“Di bidang kesehatan masih tingginya angka stunting, gizi buruk serta kurang gizi baik di Sumba Timur khususnya di kecamatan Pandawai artinya kita masih di anggap gagal menghadapi permasalahan ini jangan pernah ada yang menepuk dada mengatakan kami sudah bekerja kalau masih tingginya angka stunting, gizi buruk maupun gizi kurang,” ujar Praing.
Mantan Kepala Dinas Kependudukan Kabupaten Sumba Timur ini menekankan bahwa karena permasalahan gizi buruk, stunting maupun kurang gizi bukan saja tanggung jawab instansi teknis terkait melainkan ini permasalahan bersama baik kepala desa, camat kepala dinas kesehatan dari segi penanganan medisnya, perikanan dari segi protein hewaninya, pertanian dar peternakan, maupun PUPR dari segi infrastruktur jalannya. Ini menggambarkan bahwa persoalan gizi buruk, stunting maupun kurang gizi bukan saja tentang dinas kesehatan melainkan tanggung jawab kita bersama, baik kepala desa, camat, kepala dinas maupun bupati serta wakil bupati,” tegas Khristofel Praing.
Praing juga meminta kepada kepala desa pada saat penyusunan APBdes untuk mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi covid, penangan stunting, gizi buruk, maupun kurang gizi.
“Stop dulu anggaran di alokasikan pada infrastruktur fisik di tengah tengah kesulitan sekarang marilah kita bersama sama optimalkan pemberdayaan masyarakat melalui potensi serta keunggulan kita masing masing,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Wakil Bupati David Melo Wadu juga ikut berpesan dalam sambutannya untuk memanfaatkan Forum Musrembangcam untuk mengusulkan berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Marilah kita memanfaatkan forum Musrembangcam untuk mengusulkan berdasarkan kebutuhan masyarakat bukan berdasarkan kepentingan orang perorangan,” ucapnya.
“Kalau kita gagal merencanakan kebutuhan masyarakat, maka kita telah gagal menjalankan pemerintahan ini, karna yang kita utamakan adalah masyarakat bukan orang perorangan,” sambungnya.
Politisi PDIP ini juga meminta kepada semua untuk lebih giat lagi bekerja dan bekerja serta tingkatkan pelayanan kepada masyarakat dan di saat yang sama berikan pengawasan yang ketat kepada seluruh ASN baik yang ada di dinas maupun badan ataupun yang berada di kecamatan.
Di akhir itu semua Bupati serta Wakil bupati berterima kasih kepada seluruh masyarakat Sumba Timur.
“Sekarang waktunya kita untuk bekerja, bekerja dan bekerja mengejar ketertinggalan kita melalui 7 agenda pembanguna kita di bawah pemerintahan KP-DMW,” ucapnya. (Bob Matt)