Perasaan Gubernur NTT saat Menerima Suster-Suster DCPB

  • Whatsapp
Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), menerima Para Suster Kongregrasi Putri-putri Cinta Kasih dari Darah Yang Maha Mulia/Daughters Of Charity of The Most Precious Blood (DCPB)

Kota Kupang, penanusantara.com – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), menerima Para Suster Kongregrasi Putri-putri Cinta Kasih dari Darah Yang Maha Mulia/Daughters Of Charity of The Most Precious Blood (DCPB), Sr. Elsy Morely sebagai Suster Kepala dan tiga orang anggota Kongregasi DCPB, masing – masing : Sr. Wendelina Kusi Bani, DCPB, Sr. Martha Suni, DCPB, dan Sr. Maria Goreti Intan, DCPB, pada hari ini, Selasa, (3/1/2023), bertempat di Ruang Kerja Gubernur NTT Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT.

Maksud kehadiran dari para Suster DCPB tersebut adalah mengundang Gubernur NTT untuk menghadiri dan memberi sambutan pada Perayaan Misa Syurkur 150 Tahun berdirinya Kongregasi Putri-putri Cinta Kasih dari Darah Yang Maha Mulia (DCPB), yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 6 Januari 2023 Pukul 10.00 Wita, di Paroki St. Familia Sikumana, dimana Perayaan Misa Syukur tersebut akan dipimpin oleh Yang Mulia Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr.

Read More

“Saya senang sekali bahwa pada hari ini, menjadi hari yang istimewa karena saya mendapat kunjungan dari Para Suster yang telah mendedikasikan hidupnya dalam rangka ikut membangun manusia Indonesia, khususnya membangun manusia di NTT. Semua pikiran, perhatian dan tenaga penuh kasih telah diberikan untuk mendukung proses pembangunan di NTT, khususnya dalam rangka membangun manusia berkualitas berkarakter Kristus. Saya berterima kasih karena Kongregasi DCPB telah berkarya 150 tahun di dunia, dan di Indonesia khususnya di NTT sudah ada sejak 19 tahun lalu. Ini luar biasa sekali, dan patut diapresiasi”, ungkap Gubernur Laiskodat penuh bangga.

Gubernur VBL juga menyampaikan terima kasih atas kontribusi dukungan dari Para Suster DCPB yang didirikan oleh Beato Tomaso Maria Fusco tersebut, atas perhatian dan dukungan nyata, karena telah memiliki sebuah Tempat Penitipan Anak dan telah memiliki Taman Kanak-kanak dengan jumlah siswa sebanyak 30 anak, di seputar lokasi Biara Kongregasi DCPB Sikumana Kota Kupang.

“Ya saya senang karena begitu besar perhatian dari 60 suster DCPB terhadap penyiapan generasi usia dini NTT yang hebat dan berkarakter, karena kongregasi ini sudah berupaya membangun pendidikan dasar, dan berikutnya akan mendirikan lagi Sekolah Dasar yang berlokasi di Haukoto, Fatukoa, Jalur 40 Kota Kupang,” ujarnya

Hal ini menjadi sumbangsih penting untuk mencerdaskan generasi cerdas dan memiliki Karakter Kristus.

“Nah, sekarang saya berharap adanya dukungan besar dari para suster ikut menanam Pohon Kelor sebanyak 1000 pohon. Ini penting untuk dikembangkan secara masif di NTT, karena Kelor adalah tanaman ajaib dengan sumber gizi tinggi, untuk ibu hamil, ibu menyusui dan mengatasi kasus stunting. Kelor sangat cocok juga untuk dibudidayakan dalam mendukung penyiapan generasi cerdas NTT,” jelas Putera Semau ini.

Orang Nomor Satu NTT ini juga menambahkan bahwa beliau sangat berterima kasih sekali apabila para suster DCPB bisa mendukung upaya mulia dari Pemerintah Provinsi NTT, melalui semangat tinggi dan kerja kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat NTT.

“Para Suster saya harap kerja kolaborasi ini dapat sukses, karena dengan 1 pohon kelor 3 kg daunnya sudah menghasilkan 15 juta perbulan, maka sangat cocok Kelor harus dikembangkan secara masif di NTT. Soal lahan jangan dikuatirkan, karena itu pasti akan kami siapkan. Yang penting adalah Para Suster DCPB harus mendukung kerja mulia ini,” ajak Gubernur Laiskodat.

Sementara itu, Suster Kepala DCPB (Daughters of Charity Of The Most Precious Blood, Sr. Elsy Morely mengatakan bahwa untuk ajakan Gubernur NTT, maka para suster menyambut dengan responsif dan antusias untuk bekerja sama membangun NTT.

“Kami senang Bapak bisa mengajak kami, ini kesempatan baik bagi kami untuk terus menunjukkan karya terbaik, ikut membangun bangsa dan daerah ini. Kami siap bekerja sama, karena kami yakin kerja seperti ini akan menjadi berkat bagi sesama, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat NTT sendiri. Terima kasih karena begitu besar perhatian dari Bapak Gubernur untuk mendukung pelayanan dari Suster-suster Kongregasi DCPB di NTT,” ungkap Suster Morely yang dilahirkan di Provinsi Kerala Selatan, India.

Di akhir dari pertemuan tersebut, Suster Morely yang sudah melayani di NTT selama 14 tahun dan juga fasih berbahasa Indonesia ini, menyampaikan harapan besarnya agar Gubenur Laiskodat dapat hadir dan memberi pencerahan bagi Perayaan Misa Yubelium 150 Tahun berdirinya Kongregasi DCPB di Dunia.

“Kami mohon Bapak dapat mengambil kesempatan untuk berkenan hadir pada acara tersebut, yang akan berlangsung pada Hari Jumat, 6 Januari 2023 mendatang, momnetum tersebut akan memberi inspirasi dan energi positif bagi kami untuk tetap bersemangat melayani dan terus membangun kerjsama membangun NTT”, harap Suster Morely sekaligus menyampaikan DCPB berpusat di Italia terdapat 3 lokasi di NTT, dengan berpusat di Sikumana, Novisietnya berlokasi di Oesao Kabupaten Kupang dan Rumah Postulan di Haukoto- Fatukoa

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Prisilla.Q. Parera. (*)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *