Atambua, penanusantara.com – Kompetisi sepak bola liga III zona Nusa Tenggara Timur (NTT), El Tari Memorial Cup (ETMC) ke-31 tahun 2022 akan digelar di Kabupaten Lembata NTT.
Rencana awalnya, kompetisi sepak bola yang dinanti nantikan masyarakat NTT ini mulai digelar bulan Juli mendatang, namun karena masih terkendala anggaran maka dipastikan baru dapat digelar di tanggal 9 September 2022 mendatang.
Salah satu Kabupaten yang ikut berpartisipasi adalah Kabupaten Belu, Kabupaten Belu melalui Askab Belu sudah mendaftarkan Persab Belu untuk ikut berlaga pada ETMC 2022 di Lembata.
Sampai saat ini Tim Persab Belu telah melaksanakan persiapan dan pemusatan latihan selama hampir tiga bulan terakhir di Atambua.
Persiapan ini dilaksanakan tim Persab Belu untuk mengikuti turnamen Liga 3 El Tari Memorial Cup (ETMC) Lembata 2022.
Tim yang dilatih oleh pelatih Nasional Andi Susanto ini juga sudah melakukan beberapa pertandingan ujicoba untuk menguji taktik dan membangun chemistri antar lini pemain.
Dukungan untuk Persab Belu yang akan berlaga di turnamen El Tari Memorial Cup 2022 Lembata, terus mengalir. salah satu dukungan datang dari Keluarga Belu-Malaka di Kupang.
Sebelumnya, Sejumlah Anggota DPRD Belu memberikan apresiasi kepada Askab PSSI Belu atas niat dan keinginan yang kuat untuk membuat olahraga bola kaki di belu menjadi lebih baik.
Apresiasi kepada Askab dengan niat dan keinginan yang kuat, Askab berkeinginan untuk bagaimana membuat bola kaki menjadi baik, dengan target sebuah kemenangan sehingga pihaknya memberi bantuan dalam hal ini untuk mereka bisa berkompetensi atau berlaga di ETMC di bulan september mendatang.
Bahkan ada masyarakat yang menyumbang beras dan bentuk sumbangan makanan lainnya untuk tim kesayangan mereka.
Pada Jumat, (2/8/2022), media ini berhasil mengonfirmasi Sekretaris Daerah Belu Johanes Andes Prihatin menanyakan soal anggaran pemerintah kepada Persab Belu yang akan berlaga di ETMC Lembata, Johanes Andes Prihatin pun menegaskan bahwa Persab Belu tidak berpartisipasi dan sudah mengeluarkan surat.
Berikut kutipan wawancara media ini dengan Johanes Andes Prihatin melalui pesan whatsapp.
Pena Nusantara : Selamat pagi pak sekda, mohon izin konfirmasi soal Persab Belu yang ikut berlaga ETMC Lembata berapa hari ke depan, apakah Pemda Belu tidak menganggarkan bantuan kepada Persab Belu, sementara mereka sudah mendaftar dan terima oleh Asprov NTT. Terima kasih pak sekda 🙏🙏
Sekda Belu : Persab tidak ikut. Sdh ada surat itu.
Pena Nusantara : Persab sudah didaftarkan oleh Askab pak sekda, sesuai regulasinya.
Sementara kemarin disampaikan pak sekda bahwa akan menganggarkan kalau ada usulan.
Persab yang berlaga juga adalah anak-anak Belu pak sekda.
Sekda Belu : Ini saya klarifikasi. Pemkab akan menganggarkan kalo ada usulan. Tahapannya adalah: cek usulan, lalu cek persyaratan2 lainnya karena ini APBD, uang rakyat, ada aturannya. Ini usulan saja tdk ada, mau proses bagaiamana? Usulan adapun belum tentu diproses krn masih harus cek syarat dan kelengkapan lainnya.
Soal persab sdh didaftarkan pemerintah tdk tau, karena laporan persab ke pemerintah, askab blm mendaftarkan sebagai respon surat persab ke askab bbrp waktu lalu yg mintda didaftarkan. Jadi persab tdk berangkat berdasarkan surat kami yg terakhir.
Pena Nusantara : Baik pak sekda terima kasih 🙏🏻🙏🏻
Laporan Persab ke pemerintah ini, Persab versi SK Bupati ya pak sekda?
Sementara sudah ada bukti registrasi form A1, Askab mendaftarkan Persab ke Asprov / Panitia ETMC, dan itu sudah diterima.
Sekda Belu : Memangnya ada persab diluar sk bupati ka? Setahu saya, persab ditetapkan dgn sk bupati.
Pena Nusantara : Baik pak sekda terima kasih 🙏🙏
Terlepas dari urusan Pemerintah mendukung atau tidaknya Persab, Persab yang telah didaftarkan oleh Askab sementara melakukan penggalangan dana atau bantuan untuk keberangkatan ke Lembata, apakah secara pribadi pak sekda tidak ingin berkontribusi atau membantu mereka, sementara mereka ini juga sama warga belu yang punya memiliki bakat.
Ada masyarakat yang bantu beras, uang seadanya, dll
Sekda Belu : Perhatian ke warga belu ini luas dan banyak beragam adik. Tidak harus ke satu kelompok hoby atau kelompok olahraga. Secara pribadi saya banyak terlibat di berbagai cabor. Dan saya tau mana yg prioritas utk diperhatikan dan mana yg tdk.
Saya ingatkan adik, pernyataan2 saya tdk boleh dipenggal2 dan dikutip sepotong2 shgga menimbulkan bias interpretasi. Saya sangat paham dan menghargai kerja jurnalistik jadi kita saling menghargai.
Pena Nusantara : Siaap pak sekda 🙏🏻🙏🏻
Sy tetap menjalankan kode etik jurnalistik
Benar pak sekda 🙏🏻🙏🏻
Artinya meskipun mereka berangkat tidak ada kontribusi ya pak sekda? karena mereka bukan perioritas.
Sekda Belu : Saya tidak bilang mereka tidak prioritas. Ukuran prioritas masing2 org kan beda.
Pena Nusantara : Benar pak sekda, ya ini kan mereka mewakili Belu pak sekda, membawa nama Kabupaten Belu di kanca Provinsi, apalagi ETMC salah satu ajang Seleksi Pra Pon.
(pn)
