Peserta Summer School Nilai Kenikmatan Kopi Bajawa Sangat Luar Biasa

  • Whatsapp

Bajawa, penanusantara.com – Peserta Summer School dari International Movement Of Chatolic Student (IMCS) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), merasa tertarik dengan kenikmatan Kopi Arabica Bajawa.

Hal ini disampaikan peserta Summer School, saat mengunjungi Unit Pengolahan Hasil (UPH) Papa Wiu di Kelurahan Mangulewa, Kecamatan Golewa Barat Kabupaten Ngada, Sabtu (15/07/2017).

Read More

“Saya selama ini mengimpor kopi dari Meksiko. Saat berkunjung ke Bajawa, baru saya tahu bahwa, kenikmatan kopi Bajawa sangat luar biasa. Ini sangat luar biasa untuk berinvestasi di sini,” ujar Salah satu peserta Summer School, dari Belgia, Stephani yang juga merupakan pengusaha kopi di Negaranya ini.

Ia pun langsung mengambil sampel untuk dibawah ke Negaranya. Karena menurutnya, selama bergelut di usaha kopi, dirinya biasanya mengimpor kopi dari Meksiko, dalam menjawab kebutuhan pasar di daerahnya.

Selain itu, kesan positif juga datang dari peserta asal Mesir, Same. Ia mengatakan, selama mengunjungi beberapa negara di dunia ini, ia merasa kaget karena di daerah Bajawa ternyata memiliki kenikmatan kopi yang luar biasa.

“Saya sudah keliling beberapa negara dan menikmati kopi di negara yang dikunjungi, ternyata di Bajawa memiliki kenikmatan kopi yang luar biasa,” tutur pria yang aktif mengadvokasi persoalan hak asasi manusia bersama PBB ini.

Sementara itu, Ketua UPH Papa Wiu, Leonardus Nadu dalam sambutannya terhadap peserta Summer School, menyampaikan terima kasih atas kunjungan mahasiswa Katolik dunia di yang mau belajar tentang cara pengolahan kopi arabica Bajawa di kelompok UPH Papa Wiu.

Ia pun langsung mengajak para peserta untuk melihat langsung proses pengolahan kopi arabica Flores Bajawa, mulai dari proses pemetikan sampai pada proses akhir dalam proses pengolahan kopi arabica Bajawa.

“Untuk menghasilkan kopi arabica Bajawa yang enak, kita harus memetik buah kopi yang masak dan langsung dari pohonnya. Setelah itu dibawah unit pengolahan untuk diproses selanjutnya,” demikian penjelasan singkat Ketua UPH kepada peserta IMCS. (*/Pito Atu)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *