Tambolaka, penanusantara.com – Direncanakan Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi akan tiba pada Rabu 12 Juli 2017 besok di Sumba Barta Daya (SBD).
Sampai saat ini di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati SBD, Pasukan Pengaman Presiden (Pespampres) sudah mulai melakukan sterilisasi Rumah Jabatan yang dikabarkan ditempati oleh Presiden Jokowi.
Danrem Wirasakti 161 Kupang, Teguh Muji Angkasa mengatakan bahwa ketika pelaksanaan kegiatan Rabu besok diharapkan masyarakat untuk membawa barang tajam dan sejenis lainnya.
“Masyarakat boleh mendekat presiden Jokowi hanya tidak boleh membawa benda tajam, itu sangat dilarang,” tegas Teguh Muji Angkasa.
Teguh Muji menambahkan, Presiden Jokowi adalah milik seluruh masyarakat Indonesia oleh karena itu siapa pun boleh mendekati tetapi harus sesuai dengan petunjuk teknis pengamanan presiden.
Terpantau media ini, Sejumlah Pespampres Nampak sangat sibuk mengamankan lapangan dan sterilisasi rumah jabatan Bupati SBD demi keamanan Presiden Joko Widodo.
Kedatangan Jokowi dalam Puncak Festival tenun ikat dan Parade kuda sandelwood tahun 2017 se Sumba yang pelaksanaannya di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) yang mana akan digelar di lapangan Galatama, Kota Tambolaka.
Selain Pespampres, Bupati SBD, Markus Dairo Talu (MDT) dan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya bersama seluruh Kepala Dinas sampai masih melaksanakan sejumlah persiapan untuk menyambut Presiden Jokowi dan para rombongan.
Nampak pula Panitia Event Organizer (EO) masih terus melaksanakan persiapan untuk memantapkan kesiapan fisik, pantauan hampir 90 persen fisik kegiatan selesai dikerjakan dan sisa menunggu kedatangan para penenun kain ikat dan pasukan parade kuda sandalwood.
WBN, Pito Atu