Kota Kupang, penanusantara.com- Deretan nama Bakal Calon (Balon) Gubernur Nusa Tengara Timur (NTT) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2018 mendatang sudah banyak dibicarakan dikalangan masyarakat.
Nama-nama Balon tersebut menjadi topik perbincangan masyarakat NTT. nama yang kini muncul menjelit yakni Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro, Ketua DPD PAN Kabupaten Ngada Marianus Sae, kian harum dibincangkan dikalangan masyarakat.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amamat Nasional (PAN), Marthen Lenggu di Rumah PAN, Senin (13/03) menyebut bahwa Beberapa fakta PAN cukup realistis mengusung Kader di pilgub 2018.
“Pertama, PAN memiliki 5 kursi di DPRD Provinsi sehingga sangat bisa membangun koalisi utk meraih tiket ke pilgub 2018. Kedua, PAN memiliki 7 kader yang menjadi bupati wakil bupati dan wakil walikota di kabupaten/kota di NTT. Sangat mampu mempengaruhi dan mendongkrak suara pada pilgub 2018,” kata Marthen
“Ketiga, PAN yang secara Nasional selalu menampilkan perjuangan politik tanpa gaduh yg juga selalu di praktekan oleh ketua DPW PAN dalam beberapa moment pilkada di NTT telah membentuk opini masyarakat di NTT bahwa di mana ada partai berlambang matahari pasti ada kemenangan. Keempat, PAN miliki kurang lebih 57 Anggota DPRD yang tersebar di hampir seluruh kabupaten/kota di NTT sehingga berpotensi untuk memperoleh dukungan masyarakat pada pilgub tahun 2018,” lanjut Marthen yang juga ketua DPW BM-PAN NTT.
Menurut Lenggu, Sekarang PAN sudah mulai bepikir untuk mengusung kader di pilgub 2018 entah itu gubernur atau wakil.
“PAN kini sudah mulai berpikir untuk mengusug kader sendiri di pilgub nanti,” tutur Lenggu
Jelas Lenggu, PAN mulai membuat simulasi kemungkinan koalisi yg berpotensi menang dan sangat berhati-hati menjejaki koalisi tersebut sehingga tidak berdampak pada koalisi-koalisi yang akan terbentuk di kabupaten-kabupaten yang menyelengarakan pilkada serentak tahun 2018.
Pito