PIP, Warga Kecam Gunakan Palu Untuk Segel Ruang Kepsek SDI Fatukoa

  • Whatsapp
Warga Fatukoa saat berada di halaman sekolah SDI Fatukoa.

Kota Kupang, penanusantara.com- Masalah Bantuan Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) semakin berkepanjangan. Pasalnya Warga kelurahan Fatukoa hari ini selasa (13/12) mendatangi Sekolah Dasar Impres (SDI) Fatukoa untuk mempertanyakan tentang dana beasiswa PIP yang sampai sekarang belum juga di rekomendasikan oleh kepala sekolah SD inpres Fatukoa.

Warga yang berdatangan terdiri dari sebagian ibu-ibu yang merupakan orang tua siswa yang selama ini menuntut ilmu di sekolah tersebut, yang lebih menariknya ada warga yang sempat membawa Palu untuk menyegel ruang kepala sekolah, beruntun di redakan dan di gagalkan oleh ketua komite Yusuf Abjena yang hadir pada saat itu untuk meredakan amarah para warga.

Read More

Epa Selan Salah satu warga fatukoa yang adalah ketua RT 08 kelurahan Fatukoa saat ditemui media ini mengatakan, Dana Beasiswa PIP adalah dana dari pusat, jadi masyarakat berhak menerima dana tersebut.

“Kami cuma mau meminta surat keterangan dari sekolah agar anak kami bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Kenapa kepala sekolah tidak mau merekomendasikan? Padahal banyak sekolah yang sudah merekomendasikan,” katanya dengan nada kasar

Dikatakan Selan, Jangan karna beasiswa tersebut di usulkan oleh Jefri Riwu Kore, jadi di kaitkan dengan politik kota kupang yang sekarng lagi memanas.

Menurut Selan, Pihaknya hanya ingin agar beasiswa tersebut bisa di cairkan karena sangat membantu.

Sementara itu, kepala sekolah SD Inpres Fatukoa Jhon Zakharias saat di wawancarai mengatakan, Dirinya akan meminta konfirmasi ke Dinas pendidikan untuk bisa secepatnya diberikan.

 “Untuk masalah tersebut saya akan minta konfirmasi dari Dinas pendidikan untuk bisa secepatnya di cairkan jadi berikan saya waktu untuk konfirmasi ke dinas.” ucap Zakarias.

Penulis : Yapi Manuleus

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *