Kota Kupang, Penanusantara.com- Pelaksana Tugas Walikota Kupang Yohana Lisapaly kepada wartawan mengaku akan berkordinasi untuk pencairan dana beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang kini sedang menjadi Polemik di masyarakat.
Sebelumnya, Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperjuangkan oleh Anggota Komisi X DPR RI Jefri Riwu Kore sempat terhambat dikarenakan Walikota Kupang Jonas Salean melarang kepala-kepala sekolah di kota kupang untuk tidak memberikan surat keterangan kepada siswa-siswi penerima beasiswa PIP.
Menurut Lisapaly yang juga merupakan Aisten 1 sekda provinsi NTT, Pihaknya akan berkordinasi untuk pencairan dana PIP namun pastinya sesuai regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan pada tingkat SMA/SMAK pihaknya akan berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) karena kini SMA/SMAK sudah dikelolah Pemprov NTT.
“Kami tentu akan kordinasi dengan Provinsi untuk pencairan beasiswa PIP, karena sekarang SMA/SMAK sudah diambil ahli oleh provinsi,” kata Lisapaly kepada wartawan usai menghadiri deklarasi damai masa kampanye di kantor KPU kota kupang, jumat (28/10) kemarin.
Lisapaly pun meyakini bahwa, Pihaknya akan melakukan pembenahan dalam lingkup pemerintahaan kota kupang sehingga semua bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu terpisah Calon Walikota Kupang Jefri Riwu Kore atau akrab disapa Jeriko yang saat ini sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI saat ditemui wartawan di posko Jeriko mengatakan, Dirinya tentu menyampaikan terima kasih kepada pelaksana tugas walikota ibu Yohana karena mau membuku ruang untuk pencairan dana PIP yang selama ini menjadi polemic di masyarakat.
“Sangat berterima kasih kepada ibu yohana yang telah membuka ruang untuk membantu pencairan dana PIP,” ujarnya Jeriko
Menurut Jeriko sangat wajar kalau ibu Yohana membuka ruang untuk masyarakat penerima beasiswa PIP karena memang uang yang akan diterima merupakan uang pemerintah yang disalurkan ke anak-anak.
“Wajar, karena itu uang pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat, saya cuman memperjuangankan saja karena saya berada di komisi X DPR RI,” jelas Jeriko. (Pito)