Kota Kupang, penanusantara.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kupang menggelar Tadarus Kemaritiman Untuk NTT.
Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kupang Hasnu Ibrahim melaporkan bahwa, kegiatan Tadarus ini berangkat dari refleksi kritis kader PMII Kupang untuk bagaimana turut hadir dalam memberikan solusi demi perbaikan NTT.
Hasnu melanjutkan, kegiatan Tadarus ini sebagai kelanjutan dari kegiatan diskusi interaktive anggota dan kader PMII Kupang tertanggal 30 Agustus 2018 di sekretariat PMII Kupang dengan mengusung Tema “Kelautan dan Perikanan, Jawaban Atas Masalah NTT”.
“Adapun faktor yang mendorong kami untuk melakukan tadarus kemaritiman karena didasari beberapa testimoni tokoh besar,” tutur pria yang akrab disapa Gus ini.
Sebagaimana Bung Karno mengatakan
“Untuk membangun Indonesia Menjadi Negara Besar, Negara Kuat, Negara Makmur, Negara Damai, maka negara dapat menjadi kuat jika menguasai lautan ( Bung Karno )”
Indonesia Bukanlah Negara Bahari, Namun Indonesia adalah Negara Maritim itu sendiri, patutlah kita bersyukur Kepada Allah SWT yang menjadikan Indonesia sebagai Negara Kepulauan Terbesar di Dunia Setelah Kanada ( Mahbud Dzunaidi Pendiri PMII ) dan masih banyak lagi ungkapan dari tokoh-tokoh nasional lainnya yang dapat dijadikan pemantik semangat pergerakan anak muda NTT.
Nusa Tenggara Timur ( NTT ) merupakan Provinsi Kepulauan, yang memiliki potensi sektor kelautan dan perikanan yang menjanjikan demi terciptanya kesejahteraan sosial bagi seluruh Rakyat NTT.
Untuk kedepannya Langkah yang diambil oleh BPH PC PMII Kupang yakni :
- Langkah Strategis :
Langkah strategis yakni langkah awal dalam bentuk diskusi tentative mungguan dengan menghadirkan Narasumber yang paham akan kelautan dan perikanan.Setiap hasil diskusi akan dikemas dalam bentuk kajian empiris dan akan diantarkan kepada pemerintah terkait agar dapat ditindak lanjuti demi pencapaian goals diskusi.
- Langkah taktis
Yakni suatu langkah kedua yang diambil oleh PMII Cabang Kupang dengan melakukan kegiatan berbasis ilmiah. Misalkan : Sekolah Bahari, Safari Bahari, dan Riset Ilmiah.
Hasil dari langkah taktis ini akan diberikan diolah menjadi data sekunder kemudian akan diberikan kepada pemerintah daerah dalam hal inu Dinas Kelautan dan Perikanan baik tingkat I maupun II.
3. Langkah Promosi
Untuk bagaimana menjagah keberlanjutan, Kedaulatan dan kesejahteraan sesuau dengan pilar Kementriab Kelautan dan Perikanan ( KKP ) RI maka PMII Kupang telah menyiapkan format gerakan yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenel.
“Kami akan mewajibkan kepada seluruh anggota dan kader PMII Kupang untuk membuat grafis, browsure dll dengan menulis ungkapan bijak tentang laut, menyajikan data-data dan potensi kelautan dan perikanan lainnya,” jelasnya.
Pihaknya juga menyebut bahwa memiliki ratusan anggota dan kader, dan setiap minggu pihaknya akan mewartakan di jejaring sosmed anggota dan kader baik Whatsap, Facebok, dan instagram untuk memposting terkait potensi kelautan dan perikanan NTT.
Tentu hemat berpikir bahwa langkah ini juga sangat tepat diperhadapkan dengan generasi mileneal, agar tertanamnya rasa cinta untuk menjaga kelestarian laut dan memanimalisir praktek penangkapan ikan baik over fishing maupun over eksploitasi.
Ia juga berharap, Semoga kegiatan tadarus kemaritiman yang dilakukan oleh PMII Kupang dapat memberikan kontribusi positif demi pengentasan kemiskinan cultural dan struktural yang kian alot di Provinsi ini.
“Mohon dukungan dan do’a dari seluruh anggota dan kader PC PMII Kupang, barisan Alumni Muda PMII, para senior dan unsur mabincab PMII serta Rakyat NTT pada umumnya untuk bersama-sama dalam memajukan provinsi tercinta ini,” ujarnya
Sumber : Puskominfo PMII Kupang Masa Khidmat 2018/2019
Komentar Anda?
