Polri: Pelaku Bom Bunuh Diri Sempat Dicegah Sekuriti Gereja Katedral Makassar

  • Whatsapp
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono (Adhyasta/detikcom)
banner 468x60

Jakarta, penanusantara.com – Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar terdiri dari 2 orang. Para pelaku tersebut, kata Argo, sempat dicegah oleh sekuriti untuk memasuki Gereja.

Argo menjelaskan 2 pelaku tersebut berboncengan menggunakan sepeda motor. Mulanya, keduanya akan memasuki pelataran Gereja Katedral Makassar yang saat itu setelah menggelar misa Minggu Palma.

Read More

banner 300250

“Jadi pada awalnya memang pelaku yang diduga menggunakan roda dua ini dia akan memasuki pelataran maupun gerbang Gereja Katedral yang kebetulan jam tersebut sudah selesai kegiatan misa,” kata Argo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/3/2021).

“Kemudian mungkin karena melihat banyak yang keluar daripada gereja, memang saat ini tidak full sesuai dengan protokol kesehatan kan separuh dari jemaah yang hadir di gereja itu,” sambungnya.

Saat akan memasuki gereja, keduanya dicegah oleh sekuriti Gereja Katedral Makassar. Tak lama kemudian, ledakan pun terjadi.

“Tentunya dari 2 orang itu tadi yang mau masuk dicegah oleh sekuriti daripada gereja tersebut dan kemudian terjadilah ledakan itu,” kata Argo.

Argo mengatakan, dari ledakan itu, kendaraan yang ditumpangi pelaku pun hancur. Potongan tubuh manusia juga ditemukan di kendaraan roda dua tersebut.

“Dari hasil informasi di lapangan bahwa ada ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan kemudian ada beberapa potongan daripada tubuh yang tentunya ini bagian daripada penyidik dari pihak kepolisian untuk meyakinkan daripada potongan-potongan tersebut,” ujarnya. (detik.com)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *