Betun, penanusantara.com – Membuktikan Visi Misi dan komitmen Bupati dan Wakil Bupati Malaka saat debat dan kampanye pilkada serentak 2020 yang lalu, dan bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila satu Oktober 2022, Bupati Malaka Simon Nahak, bersama Wakil Ketua II DPRD Malaka beserta forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Malaka dan Rohaniwan meletakan batu pertama pembangunan pusat pemerintahan Kabupaten Malaka (Puspem).
Peletakan Batu Pertama itu di saksikan pimpinan organisasi perangkat daerah, para pemilik lahan, dan masyarakat Malaka yang sempat hadir di lokasi Puspem desa Kamanasa kecamatan Malaka tengah, Sabtu, (1/10/2022).
Dalam sambutannya Bupati Simon Nahak mengatakan bahwa, Pembangunan Pusat Pemerintahan kabupaten Malaka bukan sekedar tempat kerja bupati dan wakil bupati malaka. namun lebih dari itu pusat pemerintahan kabupaten malaka merupakan rumah bersama, uma maklibur, Uma koros, dan uma makbalin dan semua masyarakat Malaka.
“dan tidak hanya sekedar bangun, untuk apa untuk Simon Nahak dan istri mohon maaf sudah punya. lalu untuk siapa, ya untuk masyarakat Malaka. itu tujuan salah satunya. kemudian yang kedua adalah bupati dan wakil bupati bersama jajarannya wajib hukumnya musti ada tempat untuk melayani seluruh masyarakat Malaka,” katanya
“Kalau kita hanya mulut yang melayani dan tempatnya tidak ada, tidak mungkin kita pinjam Romo Deken Malaka dan ibu pendeta punya tempat. atau kita lari ke rumah kontraknya dewan, ini tujuannya untuk melayani secara profesional, efisien, efektif dalam melayani masyarakat,” sambung bupati Simon.
Dirinya pun mengatakan bahwa tujuan pembangunan Pusat Pemerintahan kabupaten Malaka agar masyarakat juga dapat mengetahui apa yang di kerjakan oleh bupati dan wakil bupati bersama jajarannya di kantor tersebut dan masyarakat juga dapat memberikan koreksi atau masukan kepada bupati dan wakil bupati bersama jajaran Pemda Malaka.
“Datang bupati masuk kantor tepat waktu ngga, jangan sampai orang cari bupati jam delapan, jam satu bupati baru datang dengan alasan tidak jelas. dan saya anti terhadap hal-hal begitu, sehingga kita harus membangun,” pungkasnya.
Bupati yang di sapa SN itu juga menegaskan bahwa, dalam pembangunan pusat pemerintahan kabupaten malaka, dirinya telah meminta kepada pihak Kejaksaan, Kepolisian dan TNI untuk menjadi pengawas dalam progres pembangunan pusat pemerintahan kabupaten malaka.
“Teman-teman Kejaksaan, Kepolisian dan TNI saya percaya dan bapak ibu mau bertanya apa saja silakan, Beliau – beliau ini saya minta dengan hormat untuk menjadi pengawas langsung. jadi terima kasih pak Jaksa, Pak Kapolres dan Pak Dandim,” tuturnya.
Bupati Simon juga meminta kepada Kejaksaaan, Polres Malaka dan TNI untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan Pusat Pemerintahan kabupaten Malaka.
“Saya dan wakil bersama jajaran tidak mungkin bekerja sendirian, oleh karna itu saya serahkan sepenuhnya. untuk pengawasan saya serahkan, silakan kurang dimana lebih di mana silakan,” imbuhnya.
Dirinya yakin dan percaya pembangunan Pusat Pemerintahan kabupaten Malaka berjalan dengan baik dan sesuai dengan target dan waktu yang di tentukan.
“Simon Nahak itu buat sesuatu yang bagus, Nahak ingin dou the best for Malaka. Nahak tidak mau setengah-setengah kerja buat Malaka. dan kita kerja tidak bisa lama -lama karna kantor ini sangat penting dan itu Visi Misi dan hasil debat,” tandasnya.
untuk di ketahui bahwa sebelum melakukan peletakan batu pertama pusat pemerintahan kabupaten malaka, Bupati dan wakil II DPRD Malaka serta pimpinan forum komunikasi daerah (Forkompinda) kabupaten Malaka dan Rohaniwan, menyerahkan secara simbolis bantuan sembako kepada sembilan (9) pemilik lahan pembangunan Pusat Pemerintahan kabupaten Malaka.