Rebut Piala Bupati Manggarai Cup II, Dojo Gor Juara Umum Kempo

  • Whatsapp

Ruteng, penanusantara.com – Dalam memperebutkan piala bergilir Bupati Manggarai Cup II, Persaudaraan Shoiniji Kempo Indonesia (Perkemi) kabupaten Manggarai, mengadakan Kejuaraan antar Dojo (Kejurdo) sedaratan Flores dan Lembata.

Panitia sukses menyelenggarakan pertandingan selama tiga hari, sejak tanggal 8 sampai 10 Maret 2019.

Kepada Penanusantara.com, Ketua Bidang Prestasi Perkemi Manggarai, Agustinus Ganggut menuturkan, laga bergensi ini diikuti 23 Dojo. Dojo GOR  berhasil mengumpulkan 13 emas, 12 perak dan 19 perunggu. Dari akumulasi medali, Dojo ini dikategorikan sebagai juara umum 1.

Sementara juara II umum kata Gusti, diraih oleh Dojo Kantor Bupati Manggarai dengan perolehan 10 emas,11 perak dan 10 perunggu. Sedangkan juara III umum diraih oleh Dojo SMK Sadar Wisata Ruteng.

Penanggung jawab kegiatan sekaligus  Ketua permasalahan dan Pengembangan Kempo NTT, Yeni Veronika menyampaikan, pada prinsipnya panitia harus sukses dalam menyelenggarakan kegiatan ini.

Anggota DPRD NTT, Fraksi PAN itu mengatakan, para kensi peraih medali dari masing-masing kabupaten dapat mengikti event pra PON.

“Khususnya, bagi kensi Putra dengan berat badan 60 kg, 65 kg ,70 kg dan kensi Putri 50 kg, 55 kg dan 60 kg,” cetus ketua PKK Kabupaten Manggarai itu.

Selaku penanggung jawab pertandingan, Yeni Veronika berharap, kegiatan ini mampu mengukir prestasi bagi para kenshi sedaratan Flores-Lembata, sekaligus untuk mengukur kemampuan hasil latihan  dari masing-masing Dojo Shorinji Kempo.

Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara kegiatan, para pelatih dan kensi sedaratan Flores-Lembata. Pasalnya, pertandingan Shorinji Kempo memperebutkan Pila Bergilir Bupati Manggarai CUP II dapat dilaksanakan dengan baik.

Ketika diwawancara awak media di Kantor Bupati Manggarai Rabu (13/3/2019), Viktor Madur menjelaskan Kejuaran antar Dojo (Kejurdo) ini dalam rangka mempererat persaudaraan. Selain itu kata dia, ajang ini untuk mencari atlet-atlet yang berprestasi.

“Atlet-atlet tersebut dapat mengikuti even lokal maupun nasional, misalnya PON dan even-even lainnya,” jelasnya.

Kons Hona, Pito Atu

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *