Kota Kupang, penanusantara.com – Setelah dilakukan peletakan batu pertama Bulan Januari Lalu, Kini Yayasan Gema Kasih Yobel yang memprakarsai pembangunan Sekolah Kasih Yobel hari ini mulai di kerjakan, pekerjaan ini di tandai dengan ibadah syukur bersama yang di hadiri Walikota Kupang Jefristson Riwu Kore atau akrab disapa Jeriko.
Pada kesempatan itu Jefristson Riwu Kore dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya dengan mendukung penuh pembangunan Sekolah Kasih Yobel yang bertempat di Jalan Oematan RT/RW 24/09 Kelurahan Naikoten I Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang tepatnya di belakang kantor Dekranasda NTT.
“Kami Pemerintah mendukung penuh pembangunan ini dan berharap kiranya dengan kehadiran Sekolah Kasih Yobel dapat membawa hal yang positif bagi pendidikan di kota Kupang” harap Jeriko mantan anggota DPR RI 2 periode ini, Rabu,(29/11/2017).
Lebih lanjut Jeriko menambahkan bahwa Sekolah Kasih Yobel sebagai sekolah Kristen kiranya dapat menjadi Sekolah yang mengedepankan ajaran Kristus dalam ajarannya setiap hari dan membantu anak-anak yang tidak mampu.
Sementara itu di tempat yang sama Agustina Adranacus, Humas Yayasan Gema Kasih Nobel yang bertempat di Jakarta Menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kota Kupang yang sudah bersedia membantu dan mendukung keberadaan Sekolah ini di Kota Kupang.
“Tujuan kami datang ke sini untuk membantu anak-anak yang tidak mampu dengan kualitas bagus biar anak-anak yang tidak mampu dapat mengecap pendidikan di Kota Kupang,” ucap Agustina.
Lanjut Agustina luas lahan yang akan digunakan untuk pembangunan seluas 1,2 Hektare namun untuk pengerjaan tahap awal akan di bangun seluas 3.300 meter terlebih dahulu.
“Jadi pembangunan ini bertahap tetapi sesuai rencana kami akan buka mulai dari jenjang PAUD sampai jenjang SMA namun untuk sementara di buka terlebih PAUD dan Sekolah Dasar,” tegasnya
Disinggung terkait administrasi mulai dari Ijin Membangun Bangunan (IMB), Agustina menjelaskan bahwa pihaknya tidak diijinkan yayasan untuk membangun kalau belum ada IMB.
“Kami tidak melakukan pekerjaan lebih lanjut setelah peletakan batu pertama karena kami masih mengurus segala administrasi termasuk IMB karena yayasan tidak mengijinkan membangun kalau ijin belum selesai di urus,” terang Agustina.
Perlu diketahui bahwa Sekolah Kasih Yobel di NTT merupakan yang ke 3 setelah yang pertama di Sumatera Selatan di Ikuti Kalimantan Barat yang di bangun Yayasan Gema Kasih Yobel Jakarta.
Armand Hote, Pito Atu