Kefamenanu, penanusantara.com – Kebun Percontohan yang digagas oleh Bupati Timor Tengah Utara mendapat simpati dari berbagai kalangan. Salah satunya dari pihak Paroki St. Antonius Padua Kleseleon Kabupaten Malaka yang mengunjungi kebun percontohan tersebut.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St. Antonius Padua Kleseleon di kebun percontohan pada Selasa, (9/2/2021) tersebut diterima baik oleh penggagas Raimundus Sau Fernandez di kediamannya. Kemudian baru dilanjutkan ke lokasi kebun percontohan.
Kebun percontohan milik Bupati TTU Rai Fernandez yang terletak di Lulu, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota, Kabupaten TTU memiliki luas lahan kurang lebih 20 HA.
Pastor Paroki St. Antonius Padua Kleseleon RD. Leonardus Nahas, PR kepada Media mengatakan kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat secara langsung apa yang sudah dilakukan oleh Bupati TTU Ray Fernandez agar dapat diterapkan juga di daerah lain serta menjadi motivasi untuk bagi para petani. dan yang dilakukan oleh Bupati TTU sudah menunjukkan petani modern.
“Karena itu hari ini kita datang untuk melihat dan juga dijadikan sebagai motivasi untuk kita juga dapat melakukannya,”ujarnya.
Lanjut RD. Leo Nahas yang menarik adalah bagaimana seorang Rai Fernandez itu bisa berkebun dimana kesibukannya sebagai seorang kepala daerah namun masih menyisihkan waktunya untuk bertani sekaligus memberikan contoh untuk masyarakatnya.
“Kita datang kesini karena walaupun dia (Bupati TTU) sebagai kepala daerah tapi dia sudah memberikan contoh sebagai seorang anak yang berlatarbelakang petani setelah menjadi Bupati tidak lupa akan habitatnya,” ungkap RD. Leo Nahas.
Dari kegiatan kunjungan hari ini dirinya berharap agar masyarakat Malaka secara umum dan terlebih untuk umat Paroki Kleseleon supaya bertani secara moderen.
“Apa yang kita idealkan harus kita sendiri yang punya kemauan untuk menerapkan. Saya juga berharap dengan kunjungan hari ini teman-teman bisa belajar untuk mulai olah lahan-lahan kita yang sekarang ada. Coba kita fokus, kita beri tenaga cukup, beri perhatian khusus untuk mengolah tanah kita yang ada. semoga kita juga termotivasi paling tidak kita semangat untuk bertani,” pintanya.
Sementara itu penggagas kebun percontohan, Raimundus Sau Fernandez saat diwawancarai media mengaku profesi sesungguhnya itu adalah seorang petani, disela-sela kesibukan sebagai seorang Bupati yang akan berakhir pada tanggal 17 Februari 2021 mendatang maka dirinya akan fokus untuk menata lahan pertanian ini.
“Saya yakin sekali tahun depan wajahnya tidak akan seperti ini lagi karena saya akan fokus betul untuk menatanya menjadi lebih baik,” ungkap Rai Fernandez.
Dirinya juga membeberkan bahwa cita-citanya akan menjadikan lokasi pertanian ini menjadi tempat agrowisata, sebagai tempat untuk kebun belajar bagi masyarakat.
Karena pertanian itu akan ada sepanjang hayat selama dunia ini masih ada. Pertanian itu juga adalah pilihan yang paling bijak karena semakin bertambah manusia maka kebutuhan pangan semakin bertambah.
“Karena itu saya berharap bahwa kebun ini akan menjadi contoh bagi petani pada umumnya baik kalangan milenial maupun tidak. Siapa saja boleh datang belajar disini. Saya selalu membuka diri untuk siapa saja, Konsep saya itu adalah Gerakan Cinta Petani Menuju Pensiun Petani dan ini adalah cara untuk mempersiapkan masa pensiun kita,” ungkapnya.
Laporan ; Nando Nahak
Editor : Pito