Kota Kupang, penanusantara.com – Komitmen Rumah Sakit Umum (RSU) Siloam Kupang untuk terus meningkatkan fasilitas rumah sakit tetap dijalankan. Hal ini terlihat dari fasilitas kesehatan yang terus ditambahkan di penghujung tahun 2017 berupa mesin Phacoemulsification centurion sebagai peralatan terkini untuk operasi katarak oleh Rumah Aakit yang tergabung dalam Siloam Hospital group.
Dokter Boyke Kuhurima,Sp.M Spesialis Mata RSU Siloam Kupang kepada wartawan di ruangan meeting room lantai 3 RS Siloam Kupang mengatakan bahwa mesin Phacoemulsification centurion dengan inovasi terkini yang berasal dari alcon laboratories yang berpusat di Texas, Amerika. Sebagai pemain dunia dalam pelayanan kesehatan mata dan yang terdepan dalam memberikan inovasi terbaru dari Alcon laboratories merusak alasan utama mengapa RSU Siloam Kupang memilih centurion (Vision system).
“Operasi katarak ini memakan waktu tidak lebih dari 15 menit dengan teknik operasi katarak modern, tidak perlu menginap di rumah sakit dan dapat segera kembali beraktivitas pada esok harinya,” ucap Boyke, Jumat (03/11/2017).
Lebih lanjut Boyke mengatakan operasi katarak dengan menggunakan mesin atau teknik Phacoemulsification adalah teknik operasi katarak yang paling canggih saat ini, dimana mesin digunakan untuk mencairkan (emulsifikasi) dan menghisap keluar lensa katarak dari dalam kantong lensa pada saat yang bersamaan.
Setelah itu, Boyke Kahurima juga mengungkapkan lensa intra-okuler (IOL) yang dapat dilipat dimasukkan ke dalam kantong lensa kosong.Teknik fakoemulsifikasi ini pada umumnya tidak memerlukan jahitan, sehingga pasien yang sudah di operasi katarak dapat kembali mengerjakan aktivitas normal dalam waktu singkat.
Sementara itu di tempat yang sama Dokter Hans Lie, Direktur RSU Siloam mengatakan dengan adanya centurion di RSU Siloam Kupang berarti peralatan operasi katarak di Kota Kupang sudah tidak berbeda dengan rumah sakit atau klinik mata di kota-kota besar di Indonesia dalam menghasilkan pengobatan katarak yang terbaik bagi pasien.
Hans Lie menambahkan bahwa komitmen rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan terhadap katarak memberikan angin segar bagi masyarakat di Kota Kupang dan propinsi Nusa Tenggara Timur karena pengguna Kartu Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) karena perlatan ini juga dapat digunakan bagi pengguna kartu JKN-KIS.
Armand Hote, Pito Atu
Komentar Anda?
