Ruteng, penanusantara.com – Berdasarkan Surat Kementrian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KEMENPANRB) Republik Indonesia (RI) menunjukan sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) kabupaten Manggarai memperoleh nilai 60,57 atau predikat B
Surat itu bernomor:B/340/AA.05/2018, tertanggal 23 Januari 2018 yang di tandatangani Muhammad Yusuf Ateh, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan tentang hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah tahun 2017.
Menanggapi hal itu, Bupati Manggarai, Deno Kamelus menjelaskan Sakip Kabupaten Manggarai raih peringkat ke 2 dari 21 kabupaten kota di propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Setiap tahun Kemenpan-RB melakukan penilaian sistem akuntabilatas kinerja instansi pemerintah. ada lima komponen yang dinilai,” jelas Kamelus kepada Penanusantara.com Jumat, (09/2/2018).
Menurut dia, Lima komponen itu meliputi,
perencanaan kinerja dengan bobot 30,pengukuran kinerja dengan bobot 25,pelaporan kinerja dengan bobot 15, evaluasi internal dengan bobot 10 dan capaian kerja dengan bobot 20.
“Kabupaten Manggarai mendapatkan nilai baik dengan score 60,57 atau predikat B .
Dalam hal ini Pemkab Manggarai meraih urutan ke 2 setalah kota Kupang. Manggarai saat ini mengalami peningkatan, Sebelumnya hasil penilai Sakip tahun 2016 berkisar 58,69 atau dengan predikat CC dan pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 60,57 atau dengan predikat B. Sejauh ini tidak ada kabupaten di NTT mendapatkan predikat A,” jelasnya
Ia menambahkan, Hasil ini merupakan kerja keras Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga kabupaten Manggarai mengalami peningkatan 1,88 poin.
“Terimakasih seluruh kepada seluruh elemen, Kepala OPD, para pejabat fungsional dan staf yang telah bekerja fokus terukur sehingga pengelolaan keuangan kita on the track,” tutup Kamelus.
Kons Hona, Pito Atu
Komentar Anda?
