Selvester Banfatin : Terkini Maju Atas Dorongan Rakyat Dengan Misi Kerja Total

  • Whatsapp
banner 468x60

Oelamasi, penanusantara.com – Calon Bupati Kupang dari paket Terkini Selvester Banfatin, mengakui bahwa demokrasi saat ini sudah mulai tercoreng dengan penggunaan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan). Hal ini dikarenakan adanya kelompok-kelompok tertentu yang selalu menyerang figur lain menggunakan politik kotor.

Menuurt Veki, Jangan karena berbeda warna dalam pilkada lalu menebar fitnah serta menjelek-jelekan pasangan lain.

Read More

banner 300250

Veki juga ingatkan bahwa, Terkini maju atas dorongan rakyat dengan misi kerja Total untuk rakyat dan Terkini akan menjadi pemimpin yang siap memperjuangkan semua hak-hak rakyat tanpa memilah satu dengan yang lainnya.

Dijelaskannya, politik dan proses pilkada di Kabupaten Kupang hanya sebentar saja. namun persaudaraan ini akan terus bawah sampai mati. demokrasi saat ini sudah mulai tercoreng dengan penggunaan isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan).

“Sepakat dengan politik identitas atau mereka mempertahankan budayanya, tapi jangan karena cara kemauan pribadi lalu menyampingkan keberagamaan dan rasa persaudaraan yang sudah dibangun selama ini,” tegas Veki usai mendaftar di KPUD Kabupaten Kupang, Rabu (10/01/2018) malam lalu.

Bagi Veki, pemimpin bukan sekedar slogan namun aksi nyata yang harus ditunjukan. Terkini juga bukan sekedar balon pemimpin tapi maju dengan sejuta harapan agar Kabupaten Kupang bisa bersaing di kanca Nasional.

“Saya dan pak Joni akan berjuang bersama-sama rakyat. Dan rakyat adalah nafas kami dalam memimpin daerah ini jika diijinkan untuk menjadi nakhoda Kabupaten Kupang periode 2018 – 2023,” jelasnya. (Tim)

Ket Foto : Calon Bupati Selvester Banfatin dan Calon Wakil Johannis Silvester Ottemoesoe duduk bersama Walikota Kupang Jefri Riwu Kore dikediaman Esthon L Foenay, Senin (25/12/2017).

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *