Waingapu, penanusantara.com – Panitia Hari Besar Islam dalam memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H menggelar turnamen Sepak Bola mini U13 Toleransi Antar Umat.
Turnamen itu berhasil di gelar dan dimenangkan oleh An Nur FC sebagai juara pertama, disusul juara kedua Darussalam FC dan juara tiga Atawabin.
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Sumba Timur Kristofel Praing, Ketua DPRD Sumba Timur Ali Oemar Fadaq dan Anggota DPR RI asal Fraksi Golkar Melki Laka Lena saat acara penutupan di Lapangan Pahlawan Waingapu, Sabtu (5/11/2022).
Bupati Sumba Timur Kristofel Praing dalam sambutannya mengatakan, suksesnya turnamen ini perlu disambut dengan gembira, dimana merupakan kerja keras seluruh komponen baik itu panitia, offisial, para pemain dan juga seluruh penonton yang telah memberikan suasana yang aman dan nyaman sehingga seluruh rangkain pertandingan dapat berjalan dengan baik dari awal sampai dengan selesai.
Pada kesempatan itu, Kristofel Praing atas nama Pemerintah Sumba Timur, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah berperan dalan mensukseskan terlaksanakannya turnamen ini.
“Dan dapat digunakan sebagai ajang silahturami memperkokoh persatuan, persaudaraan dan kebersamaan kita,” katanya
Menurut Kristofel Praing, pelajaran yang dapat dipetik melalui turnamen ini khususnya sepak bola, bahwa yang paling siaplah yang akhirnya mencaoai prestasi.
“Satu pelajaran yang bisa kita petik melalui turnamen ini, khususunya bagi pencinta sepak bola, bahwa yang paling siaplah yang akhirnya bisa mencapai prestasi optimal. Dalam pengertian tim yang berlatih dengan keras dan disiplin yang tinggi, yang ditangani secara profesional dan berdedikasi tinggilah yang pada akhirnya akan tampil sebagai juara,” ujarnya.
Kepada tim yang berhasil sebagai juara, Kristofel Praing ucapkan selamat, kiranya prestasi ini tidak membuat semua cepat puas diri tetapi hendaknya dapat memacu dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi, dan kepada yang belum berhasil agar tetap berlatih dan berusaha untuk menjadi juara di turnamen mendatang.
Ketua Panita Pelaksana, Nazaruddin Amaia mengatakan Turnamen itu merupakan Turnamen Perdana yang digelar dengan tujuan memeriahkan Maulid Nabi Muhammad dengan mengundang semua antara umat beragama, baik itu Mesjid dan Gereja, agar memperkenalkan rasa toleransi anak anak sejak usia dini
Menurut Nazaruddin Amaia, Tim yang mengikuti turnament sebanyak 40 tim, yang teridir dari 22 tim dari umat muslim, 5 tim dari gereja katolik dan 13 gereja protestan.
Dengan terselenggarakan kegiatan ini, disampaikan
Nazaruddin dapat menumbuhkan rasa perdaudaraan, rasa persahabatan walaupun ada gesekan dalam berkompetisi.
“Wajarlah namun yang membuat bangga panitia setelah melalui pertandingan semua sudah kembali bersama sama untuk bercandaria bersama ada satu momen pemandangan yang sangat baik dalam bertoleransi,” ujarnya.
Kedepan dikatakan Nazaruddin, pihaknya akan melakukan kegiatan serupa atau akan merebut piala bergilir.
“Bahwa ini menjadi kegiatan tahunan, pihaknya sudah menyiapkan piala bergilir untuk diperebutkan pada tahun yang akan datang, kami meminta turnamen ini akan di gulir lagi,” ucap Nazaruddin. (pn)
Komentar Anda?
