Sidak ke Pasar Baru, Maria Bone : DPRD Segera Panggil Disperindag Untuk RDP

  • Whatsapp
Maria Bone (kiri) bersama rombongan berdialog dengan para Pedagang. (Foto: Marsel)

Kota Kupang, penanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Belu melakukan Sidak di area pasar baru kota Atambua, Sidak kali ini dipimpin langsung Wakil ketua, Beni Hale didampingi  tiga orang anggota yakni Theo Seran, Maria Bone dan Yeti Bone.

Kondisi pasar ikan yang semrawut dan tidak tertata membuat mereka naik pitam. Betapa tidak, sampah jeroan ikan dan air sisa bekas cuci ikan yang dibuang sembarang akibat tidak berfungsinya bak pengolah sampah menyebabkan lingkungan pasar menjadi bau yang menyengat. Tidak hanya di area pasar, tapi menyengat hingga jalan raya.

Read More

Akibatnya, para pedagang mengeluh karena pengunjung enggan masuk ke area pasar untuk berbelanja. Lantaran tidak tahan bau. Sehingga jualan para pedagang sering tidak laku.

“Pasar daging, ikan sangat bau dan kotor, saluran mampet di mana-mana. Pedagang sudah sekitar 2 sampai 3 minggu turun tangan urunan uang Rp. 5000 per lapak untuk bersihkan los pasar ikan dan daging. Lain itu lagi mobil tangki yang diadakan tahan lalu untuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Belu tidak di gunakan untuk pembersihan los,” ujar Maria Bone saat diminta tanggapanya melalui pesan Whatsapp, Senin (09/10/2017).

Menurut Politisi PAN ini, Dinas PU bagian kebersihan tidak melaksanakan tupoksinya dengan benar. Bagian kebersihan melakukan tugasnya tidak setiap hari. Selain itu juga, Pos penaganan dari Perindag di lapak sayuran sudah di bongkar dengan tujuan yg belum jelas peruntukan dan siapa yang akan membangun.

“Kadang datang,  kadang – kadang 2 atau 3 hari baru datang angkat kotoran,” ujarnya dengan kesal.

Maria Bone menambahkan, Pihaknya juga menemukan Sambungan los ke los yg seharusnya ada sambungan  bubungan atap  untuk tahan air  tidak ada.

“Masyarakat mengeluh karna mereka mengadakan sendiri bubungan air  tersebut karna terpaksa. hujan basah semua karna tirisan air hujan kena dagangan mereka,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Belu

Oleh karna itu, Disampaikan Maria Bone, Dirinya berkesimpulan bahwa setiap OPD dalam melaksanakan program mereka tidaksaling berkordinasi lintas sektor secara baik, mereka pun tidak adanya kesadaran daridari pelaku pasar untuk bersih dalam berjualan.

Dalam waktu dekat, DPRD akan segera memanggil Dinas terkait untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait masalah ini

“Akan ada dengar pendapat degan OPD terkait masalah ini,” tegas Maria Bone. (VN, Pito Atu)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *