Borong, penanusantara.com- Sebanyak 16 siswa-siswi kelas tiga jurusan ATPH dan TKJ, SMK Negeri 2 Kota Komba Rende Kecamatan Kota Komba Manggarai Timur, NTT mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian yang diselenggarakan oleh panitia di sekolah tersebut.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Komba Drs. Fransiskus Alek dalam seremonial pembukaan menekankan obyektivitas penilaian terhadap siswa yang diujikan.
“Saya mengharapkan jangan main mata dengan penguji, kita formil dan merujuk pada aturan yang berlaku. Oleh karena itu sangat diharapkan kepada Bapak/Ibu penguji baik penguji ekstranal maupun internal untuk sama-sama mencoba menggiring mereka sehingga bisa menjadi output yang baik,” ujarnya.
Sementara itu Rofinus Waso, S.Kom selaku ketua panitia mengatakan bahwa Ujian Kompotensi Keahlian merupakan bagian integral dari keseluruhan proses belajar peserta didik pada sekolah menengah kejuruan.
“Penguji eksternal ujian Kompetensi Kejuruan ini berasal dari dua instansi yang berkaitan langsung dengan dua jurusan yang ada yakni Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten dan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Manggarai Timur,” ujar Waso.
Menurut Waso, Tujuan dan manfaatnya bagi siswa agar menghasilkan output dari SMK Negeri 2 Kota Komba yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan pekerjaan serta meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas, profesional dengan memanfaatkan sumber daya pelatihan yang ada di dunia kerja.
Lamjut Waso, Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap kompetensi keahlian yang dimiliki sebagai bagian dari proses pendidikan.
Pantauan media ini, para penguji serius memberi ujian kepada siswa.
Ronis Natom, Cipha Jeharum, pito
Komentar Anda?
