Larantuka, penanusantara.com – Kornelia Melansari Lewokeda, pendiri Melan Yoga Class di Kupang, menyerahkan tanda kasih bagi para korban bencana seroja di Desa Nelelamadike, Kabupaten Flores Timur, Senin 29 November 2021 kemarin.
Tanda kasih ini merupakan kerja sama Melan Yoga Class, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Yayasan Caritas Titen Lembata, dan Anton Doni Dihen sebagai penghubung.
Melansari menjelaskan, tanda kasih ini disampaikan dalam bentuk sarana mainan dan pembelajaran kepada anak-anak TKK yang berjumlah 65 orang.
“Serta sedikit bantuan kepada 3 kelompok sasaran lain, yakni ibu hamil, ibu dengan anak balita, dan ibu guru TKK,” kata gadis asal pulau Adonara itu.
Dia mengatakan, tanda kasih yang diberikan menjelang Natal ini, semoga bermanfaat bagi anak-anak dan guru.
Hal itu, kata Melansari, juga sebagai kado natal yang dapat membawa kebahagiaan, sekaligus menyembunyikan luka batin yang tersisa dari kejadian bencana awal April itu.
Lulusan Magister Hukum Universitas Airlangga Surabaya ini, mengutarakan hal demikian sewaktu dialog dan dinamika kelompok dengan anak-anak TKK, yang dilanjutkan dengan latihan yoga bersama ibu guru TKK.
Sebagaimana fungsi dasar yoga, latihan yoga ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas untuk mengelola stres yang dapat ditimbulkan dari kesulitan-kesulitan hidup yang tertinggal dari situasi bencana.
Sebelumnya, pada tanggal 1 Juni 2021 pasca bencana seroja, Melansari juga menyerahkan bantuan serupa bagi anak-anak TKK dan SD di desa yang sama, Nelelamadike. (DL)