Kota Kupang, penanusantara.com- Bakal Calon Gubernur NTT dari partai Demokrat, Benny. K Harman tidak hadir dalam deklarasi dukungan Relawan Flobamoratas BKH kepada dirinya. Namun Relawan Flobamoras BKH berjuang bersama Benny K. Harman begitu antusias mendeklarasikan dukungan.
Hal itu terlihat saat, Ratusan relawan menghadiri Deklarasi yang berlangsung di bukit cinta, Jumat (03/03) sore.
Dikatakan Ketua Relawan Flobamoratas, Yohanes Agustino Masteriano atau akrab disapa Yuston, Benny K. Harman tidak bisa menghadiri deklarasi karena saat ini sedang berada di Flores Timur untuk menjalankan tugas negara, namun BKH menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada dirinya.
“Pak BKH semalam menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir namun beliau sampaikan terima kasih atas dukungan teman-teman relawan semua yang sudah mau bergerak, berjuang bersama dirinya menuju NTT satu pada tahun 2018 mendatang.
Yuston juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersatu berjuang bersama BKH dalam deklarasi ini, dan setelah ini relawan BKH akan bekerja disetiap daerah masing-masing untuk memenangkan BKH.
Sementara itu salah satu Relawan Nathan Gah menyampaikan, Kagum dan Bangga terhadap Antusiasnya Kaum muda dalam mendukung pak BKH Pada Pilgub 2018-2023.
‘”Ini membuktikan Bahwa Kader muda Menunjukkan komitemen dan kepeduliannya terhadap NTT yang Masih Dinilai Belum Maju baik sumber daya manusianya dan Pengeloaannya Sumber daya Alamnya,” ujar Gah
Untuk Itu Gah, mengharapkan Pada seluruh Kader Muda Tetap Solit pada Pilihan Politiknya demi Perubaban NTT. Memang Pada Dasarnya Stigma Negatif Terhadap BKH terkait Issu Nasional, selalu di Bumingkan Oleh lawan Politik, tapi pihaknya tidak Ragu dan Takut untuk Meluruskan sebuah kebenaran yang diungkapkan BKH.
Gah Kembali Menjelaskan, NTT kata Banyak Orang masi Miskin itu dikarenakan Kesadaran Pemimpin NTT terhadap NTT masih Kurang, dimana Kasus Human Traficing Semakin tinggi, BKH sebagai panglima Hukum sudah bertekad untuk memberantas semua persoalan itu. Sehingga saat ini Relawan sudah bertekad berjuang bersama BKH menuju NTT satu.
pito,