Terungkap Kesamaan Ijazah Kades Babaokerong dengan Harrel Kapila dan Rokhman

  • Whatsapp
ilustrasi-ijazah-palsu
banner 468x60

Kota Kupang, penanusantara.com – Dugaan ijazah palsu milik Kepala Desa Babaokerong, Kecamatan Nagawutung kini sudah di laporkan ke Polres Lembata pada 06 November 2021 lalu.

Kasus tersebut, dilaporkan oleh Forum Pemuda Peduli Rakyat (FPPR) bersama rakyat Babolerong dan Adnan Watan selaku ketua kordinator ketua FPPR.

Read More

banner 300250

Terungkap Ijazah Paket A dan B milik Kades Babaokerong Muhamad Sogen AS yang diduga palsu itu memiliki persamaan dengan Harrel Kapila dan Rokhman.

Persamaan Ijazah itu dibuktikan, berdasarkan hasil penelusuran ijazah paket A dengan nomor seri ijazah DN-PA0000073 yang digunakan Cakades Babokerong Muhamad Sogen AS di keluarkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Ristek Nusantara di Cempaka Putih Jakarta Pusat melalui nomor seri ijazah terbaca nama orang lain yakni Harrel Kapila.

Sementara itu, ijazah paket B juga pada PKBM yang sama dengan nomor seri ijazah 0002684 terbaca atas nama Rokhman bukan Muhamad Sogen AS selaku Kades Babokerong terpilih sekarang.

Selain itu, pada Ijazah Paket C milik Muhamad Sogen di keluarkan pada tahun 2008 dan transkip nilainya pada tahun 2007 atas nama Muhamad Sogen AS yang di tandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lembata Payong Pukan Martinus dengan Nomor Induk Pegawai 131784979.

Melihat dari sepintas gambaran kornologis ini, Kordinator Forum FPPR Adnan Watan belum lama ini, Kamis 23 Desember 2021 mengatakan semestinya oknum Kepala Desa Babokering Muhamad Sogen AS sudah memenuhi unsur pidana dan maladministras, namun sampai hari ini pihak kepolisian Resor Lembata belum tindak lanjuti.

Dikatakan Watan, Masyarakat yang memiliki kedaulatan penuh untuk melahirkan, mengawal dan juga melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan agar akuntabilitas dan transparansi pelayanan dapat terlaksana dengan baik, maka di perlukan peran serta secara total, ikut terlibat dan selalu proaktif dalam semua aspek sehingga dalam pemilihan ini mampu melahirkan pemimpin yang benar-benar tertib akan administrasi.

Adnan Watan juga menegaskan kepada Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Kepolisian Resort Lembata sebagai dapur mengelolah hukum tetap dalam prinsip kesetaraan setiap warga sebagai common platform Negara hukum tanpa pilah pisah,sehingga segera menindaklanjuti persoalan ini sehingga dapat terurai secara terang. (pn)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *