Tikus Habiskan Padi Ladang Petani di Desa Gaura Sumba Barat

  • Whatsapp
Petani, Oktavianus Kedu Ngura (48)
banner 468x60

Waikabubak, penanusantara.com – Petani di desa Gaura, kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, resah dengan hama tikus yang menyerang tanaman padi milik mereka.

Oktavianus Kedu Ngura (48) kepada Pena Nusantara.com, Rabu (09/03/2022) mengatakan, hama tikus yang menyerang tanaman padi milik petani terparah pada musim tanam pada tahun 2022 di desa Gaura.

Read More

banner 300250

”Hampir sebagian besar petani desa Gaura gagal panen padi ladang. petani sempat menghalau tikus dengan berbagai cara, tapi tidak membuahkan hasil,” jelasnya.

Dikatakan, serangan hama tikus itu mulai menyerang tanaman padi saat mulai berbuah hingga memasuki masa panen.

Petani dirundung kekecewaan, mengingat mereka telah keluarkan modal dan tenaga saat merawat tanaman padi. sayangnya, tanama padi yang cukup subur itu justru menjadi makanan gerombolan tikus.

“Belum lagi tenaga yang dikerahkan untuk merawat tanaman padi. untuk itu, saya meminta kepada Pemerintah melalui dinas terkait hendaknya bisa memberikan bantuan berupa obat-obatan yang dapat digunakan untuk menanggulangi hama tikus. sehingga petani bisa bangkit lagi menanam padi saat musim yang akan datang,” ujar Oktavianus.

Gerson Gela Ngongu (32) seorang petani lainnya, kepada Pena Nusantara.com, Rabu (09/03/2022) menyebutkan, dirinya sangat sedih saat tanaman padi tidak bisa dipanen sesuai dengan apa yang diharapkan. sebab, banyak modal yang telah dihabiskan untuk mempersiapkan lahan hingga pada tahap perawatan.

Menurutnya, tanaman padi diserang hama tikus ditengah penyebaran Covid-19 yang lagi meningkat dan ekonomi masyarakat yang lagi terpuruk

“Saya tidak tahu lagi modal yang saya habiskan dari awal persiapan lahan, perawatan, hingga saat panen padi kami yang masih tersisa dimakan hama tikus. sangat sadis serangan hama tikus. Kami tidak tahu harus mengadu kemana, sebab akibat gagal panen padi, kami para petani semakin terpuruk ekonominya,” jelas Gerson.

Laporan : Oktavianus Saingu

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *