Turnament Terbesar di Belu, A A Bere Tallo CUP Berakhir, Garuda FC Sabet Juara

  • Whatsapp
pertandingan final yang mempertemukan PS Kabuna dengan Garuda FC
banner 468x60

Atambua, penanusantara.com – Turnament Sepak Bola A. A Bere Tallo Cup yang digelar di beberapa lapangan resmi berakhir, Senin (24/11/2022) sore. Kompetisi yang diikut 64 tim itu secara resmi ditutup oleh Wakil Ketua II DPRD Belu Cyprianus Temu.

Penutupan Turnament didahului dengan pertandingan final yang mempertemukan PS Kabuna dengan Garuda FC dengen penuh ketengangan.

Garuda FC berhasil menjuarai A. A Bere Tallo Cup setelah mengandaskan perlawanan PS. Kabuna melalui adu tendangan penalti dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Tobir.

PS Kabuna membuka babak pertama dengan gol pemain nomor punggung 24 Abiu pada menit ke 29, setelah berselang 11 menit Abiu kembali mencetak gol keduanya untuk PS Kabuna hingga bertahan turun minum.

Di babak kedua, jual beli serangan kembali dilakukan antar tim. Menit ke 76 Garuda FC berhasil mendapatkan tendangan gratis dari wasit usai lawan melakukan pelanggaran dalam kotak penalti. Hal tersebut sontak dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Garuda FC dan kedudukan menjadi 2-1.

Dimenit-menit akhir perpanjangan waktu, Tak ingin terkalahkan, Garuda FC mulai melakukan tembakan cepat ke gawang lawan. Serangan ganas tersebut akhirnya membuahkan hasil hingga pada tambahan waktu 2 menit itu sukses diamanfaatkan pemain Garuda FC untuk menyamakan kedudukan.

Gol yang didapatkan Garuda FC langsung menutup babak kedua dan membuat laga final ini harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Pada laga adu penalti, tiga penendang PS Kabuna tidak berhasil menjadikan gol. Garuda FC sukses melesakkan dua gol ke PS Kabuna dan keluar sebagai juara pertama.

Ketua Panitia Theo Bere Ati dalam laporanya menyampaikan terima kasih kepada semua peserta yang sudah berpartisipasi dalam turnament A. A Bere Tallo Cup, ia pun menyampaikan selamat kepada tim yang juara.

Dikesempatan yang sama, Ketua PSSI Askab Belu Febby Djuang mengatakan Final yang diselenggarakan semua mendapatkan juara, baik itu juara pertama dan kedua dengan demikian menurut Djuang dua tim yang memperoleh juara itu berhasil menghilangkan 62 tim yang ikut berkompetisi, itu menjadi suatu kebangaan yang luar biasa.

Ia pun berpesan bahwa, sepak bola harus bersahabat dan sepak bola harus lahirkan sesuatu fisik yang kuat bagi seluruh pemain, manager.

Bagi Djuang, semua pertandingan tidak akan menjadi puas jika sesutu hal yang terjadi di lihat dari masing-masing pikiran, tentu pertandingan adanya wasit yang memimpin pertandingan.

Ia pun meyampaikan terima kasih kepada panitia, yang telah melewati berbagai macam dinamika tetapi hari ini acara puncak terjadi, final turnament A. A Bere Tallo Cup.

Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Belu Cyprianus Temu dalam penyampaiannya mengatakan Turnament A.A Bere Tallo Cup ini dimulai pada tanggal 7 Agustus 2022 lalu yang dibuka langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat di lapangan Wedomu.

Menuruy Cypri, Turnament ini diikuti oleh 64 tim, turnament terbesar yang ada bahkan mengalahkan jumlah tim piala dunia, dan juga turnament ini berlangsung cukup lama, berbagai macam kendala dan persoalan sehingga turnament ini baru di laksanakan semifinal dan final di lapangan Tobir.

Selain itu, Pertandingan ini juga berlangsung di beberapa tempat yakni, Lapangan Wedomu, Lapangan STM Nenuk, Lapangan Seminari dan Lapangan Tobir, untuk itu ia menyampaikan terima kasih.

Diakui Ketua Umum A.A Bere Tallo Cup bahwa banyak yang mengatakan pesimis terhadap turnament A. A Bere Tallo Cup, hal ini dikarenakan pertandingan mengalami penundaan kegiatan, penundaan ini akibat dari tragedi Kanjuruhan Malang dan juga ada beberapa pertandingan yang harus dihentikan karena ada satu dua masalah.

“Hari ini berakhir sudah pandangan negatif, pendangan miring yang diberikan kepada panitia, untuk itu saya sebagai ketua umum panitia turnament A. A Bere Tallo Cup mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil hingga pelaksaan pertandingan hingga berakhir, terima kasih kepada Bapak Zakarias Moruk yang tidak berkesempatan hadir selaku kepala keungan provinsi NTT yang juga memberikan dukungan dalam pelaksanaan turnament,” ucap Temu.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian, kapolres dan jajarannya yang sudah mengawal kegiatan ini di beberapa tempat hingga selesai.

Diketahui, Garuda FC selain menyabet tropi utama, juga mendapat uang pembinaan Rp 15 juta, sedangkan PS Kabuna mendapatkan tropi juga uang pembinaan sebesar Rp 12,5 juta. Selanjutnya, BFC Betun meraih juara tiga dan menerima hadiah Rp 10 juta dan PS Tulamalae mendapat hadia Rp 7,5 juta. (pn)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *