Usung Anies Baswedan Capres 2022, Pengamat Sarankan Nasdem Kerja Cerdas Rebut Hati Pemilih NTT

Pengamat Kebijakan Universitas Nusa Cendana Yohanes Jimmy Nami

Kota Kupang, penanusantara.com – Partai Nasdem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Read More

“Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan,” ujar Paloh di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).

Pengamat Politik Universitas Nusa Cendana Kupang, Yohanes Jimmy Nami saat diminta tanggapannya mengatakan, deklarasi Anies Baswedan sebagai capres Nasdem bukan sesuatu yang mengejutkan, sejak awal sudah diprediksi oleh publik.

“Bandul politik Nasdem yang selalu disampaikan oleh Surya Paloh sebagai Ketum Nasdem mengarah pada sosok Anies Baswedan yang kemudian menjdi representasi politik nasdem kedepannya,” jawabnya melalui pesan whatsapp, Senin (3/10/2022)

Menurut Jimmy Nami, Anies Baswedan memang menurut berbagai lembaga survey selalu mendapatkan posisi papan atas bersama Ganjar Pranowo.

“Saya melihat memang panggung politik capres 2024 terpolarisasi pada Anies Baswedan vs Ganjar Pranowo. saat ini memang Anies Baswedan lebih maju secara politik karena sudah mendapat sokongan sah dari parpol dan tentunya tinggal menunggu langkah politk Nasdem dalam membangun koalisi agar memenuhi syarat pencapresan.

Ditambahkan Jimmy Nami, Deklarasi awal oleh Nasdem tentunya punya proyeksi politik, Nasdem melirik dampak elektoral bagi partai melalui deklarasi Anies Baswedan sebagai capres. Branding politik terhadap Anies Baswedan diasumsikan juga berdampak terhadap posisi Nasdem sebagai parpol.

Konstilasi dukungan Nasdem terhadap Anies Baswedan tentu berpengaruh tergadap peta politik di NTT, ia menyarankan agar Nasdem perlu kerja cerdas dalam membuka ruang politik bagi Anies Baswedan dalam merebut hati pemilih NTT.

“Tentunya sosok Anies Baswedan perlu rebranding sebagai tokoh multikultur dan bersih dari politik aliran. biar bagaimanapun imbas dri pilkada DKI punya efek domino bagi publik NTT. jika ini terus di sounding dalam peta politik NTT, bs saja Anies Baswedan mendapat cerukan suara dari pemilih NTT,” katanya. (pn)

Komentar Anda?

Related posts