Kota Kupang, penanusantara.com – Setelah vakum selama 4 tahun, sejak tahun 2014. Ikatan Mahasiswa Asal (IMBK) Borong di Kupang akhirnya akan menggelar Rapat Umum Anggota (RUA).
RUA, dengan tujuan membahas isi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADRT), digelar di Belakang STIM Oesapa Kupang, pada Jum’at (07/11/2018).
Koordinator umum, Robertus D. Rahman kepada media ini menegaskan bahwa terselenggaranya Agenda RUA yang dilaksanakan merupakan bentuk kecintaan semua anggota IMBK baik kepada organisasi IMBK itu sendiri, maupun terhadap tanah kelahiran juga tanah dimana kami semua dibesarkan.
Selain itu, lanjut Dia, terselenggaranya Agenda RUA ini juga menandakan semangat dari Mahasiswa Borong yang ada di Kupang dalam mengenal dan mendalami kehidupan berorganisasi dan lebih dari itu semua, tujuan utama terselenggaranya Agenda RUA ingin menyatakan bahwa IMBK ini berdiri dan dapat diakui secara De’jure maupun De’facto.
“Sya sebagai kordinator mengharapkan semangat kita ini akan tetap berlanjut sampai kapanpun,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Ignasius Tulus berharap kiranya RUA dapat membangkitkan semangat baru dari semua teman-teman yang berasal dari Borong.
“Dan besar harapan agar semangat yg baru ini tidak hanya sesaat. Segala bentuk kekurangan yg dialami saat Rua perdana ini adalah pelajaran untuk kedepanya,” tutup Ignas.
Hingga saat pemilian Mandataris, Andy Ivat, terpilih menjadi ketuam Umum IMBK periode 2018/2019.
Ia menegaskan bahwa dalam RUA merasa sangat bangga bisa terpilih sebagai mandataris/formatur/ketua umum IMBK periode 2018/2019.
“Sehingga besar harapan saya bahwa dalam kepengurusan selama kurang lebih satu tahun saya tdak berjalan sendiri tetapi seluruh civitas IMBK dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja demi terwujudx cita-cita atau tujuan organisasi,” jelas Pria yang khas di sapa Ann.
Ia juga mengajak semua anggota IMBK untuk sama-sama belajar dan berproses dalam wadah itu untuk kemudian IMBK mampu menciptakan generasi penerus bangsa yg berkualitas dan berintegritas dan menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila.
“Saya juga mengucapkan terima kasih untuk seluruh penginisiatif hebat yg sudah membangkitkan kembali wadah ini walaupun seblumnya sempat fakum selama kurang lebih 4 tahun. tetapi karena semangat yang luar biasa sehingga wadah ini boleh berdiri kokoh,” tutur mahasiswa Fapet Undana itu.
Ronis Natom, Pito Atu