Kota Kupang, penanusantara.com –Verifikasi partai politik dinilai perlu dalam penyelenggaraan pemilihan umum pada 2019. Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu yang baru ditetapkan tidak serta-merta meloloskan peserta pemilu pada 2014 menjadi peserta pemilu pada 2019.
Dalam Pasal 173 ayat 2 ada huruf a sampai i tidak bisa menjadi landasan atau alasan untuk langsung meloloskan peserta pemilu 2014 menjadi peserta pemilu 2019.
Oleh karena itu, Disampaikan Ketua DPW PAN NTT, Awang Notoprawiro bahwa Verifikasi Partai Politik (Parpol) khusunya PAN sendiri sangat penting.
“Verifikasi berlaku bagi semua parpol dan penting dan wajib buat PAN yang akan mengikuti Pemilu 2019 sebagaimana aturan yang berlaku pada pemilu sebelumnya di tahun 2014,” kata Awang, Minggu (24/09/2017)
Lenbih Lanjut Dia mejelaskan, Karenanya, PAN NTT paling tidak harus sudah menyiapkan perangkat verifikasi, baik syarat administrasi maupun syarat keanggotaan atau syarat faktual.
Melihat situasi Verifikasi Interal PAN NTT yang mewadahai 22 Kabupaten dan Kota di NTT yang mana beberapa DPD merasa santai tanpa berpikir jangka panjang Partai yang akan bertarung pada Pileg 2019 mendatang, Awang langasung mengambil Ahli untuk menyelesaikan semua berkas verifikasi.
Awang Melakasanakan Safari Politik untuk menyelesaikan semua berkas verifikasi yang saat ini masih tertunda di beberapa DPD seperti di wilayah Sumba yang didatangi Awang.
Di Sumba Awang menemui beberapa Ketua DPD untuk mengecek secara langsung berkas Verifikasi, seperti yang terjadi saat Awang berada di Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya (SBD), ada pula yang sudah selesai dan langsung dibawah Awang ke Kupang untuk dilakukan pengecekan atau menyesuaikan kembali.
Tentu kesadaran itu datang dari setiap DPD ketika Awang harus turun secara langsung meneyelesaikan Verifikasi.
Selain itu, Sebelumnya Awang mendatangi Wilayah Sumba, Awang jug melakukan Safari Politik di Wilayah Timor seperti, Kabupaten TTS yang dikunjungi Awang.
Diakatakan Awang, Tidak hanya itu, Dirinya jug memeberikan catatan – catatan penting kepada seluruh Pengurus DPD yang mengabaikan verifikasi Parpol.
“Catatan saya buat beberapa DPD yang merasa sangat santai menyelesaikan Verifikasi, bahwa Verifikasi ini bukan untuk kepentingan saya, tetapi untuk kepentingan organisasi Partai,” tegas Awang
Pito Atu
