Atambua, penanusantara.com – Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, membuka secara resmi Monitoring, Evaluasi dan Bimtek Terpadu Percepatan Penurunan Stunting dan Rekonsiliasi Bimbingan Teknis Tingkat Kabupaten Belu tahun 2022 di Ruang Rapat Hotel King Star Atambua, Senin (07/11/2022) kemarin.
Wakil Bupati Belu mengatakan, kerjasama semua pihak sangat diharapkan untuk mempercepat pengurangan stunting di Kabupaten Belu.
“Kita menyambut baik terlaksananya rekonsiliasi stunting ini sebagai upaya untuk meningkatkan konvergensi perencanaan dan penganggaran percepatan penurunan stunting di Kabupaten Belu,” ujar Wabup Belu.
Selain itu Wabup menuturkan, untuk penguatan kelembagaan Tim Percepatan Pencegahan Stunting, dibutuhkan kolaborasi Pemerintah bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan LSM.
“Kolaborasi tersebut dilaksanakan untuk mempercepat penurunan stunting di semua tingkatan secara cepat dan tepat sasaran,” tandasnya.
Disampaikan pula, berbagai upaya telah dilaksanakan untuk mengintervensi pencegahan stunting, sehingga sampai saat ini memberikan hasil yang mengembirakan.
“Kendati demikian, masih terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita semua dan itu harus diwujudnyatakan secara riil di lapangan melalui perpaduan program dan kegiatan lintas sektor,” jelas Wabup.
Wabup menambah, untuk mendukung upaya percepatan penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Belu maka perlu memberlakukan stunting sebagai arus utama/mainstream pada seluruh sektor pemerintah selaku penyelenggara pembangunan dengan mengintegrasikan stunting dalam penyusunan dan perumusan kebijakan, program dan kegiatan yang menjadi tugas dan fungsi masing-masing sektor.
“Bangkitkan partisipasi pihak swasta, dan rangkul serta berdayakan tokoh masyarakat, tokoh agama, maupun tokoh adat sebagai key person dalam keterlibatan secara langsung penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Belu,” ajak Wabup.
Oleh karena itu kita harus benar-benar melakukan konvergensi, baik program dan kegiatan, anggaran dan SDM, sehingga ke depan benar-benar memberikan dampak percepatan pada pencegahan dan penanganan stunting,” tutup Wabup. (prokopimbelu)