Ruteng, penanusantara.com- Wakil Bupati Manggarai Viktor Madur mengaku kesal dengan Even Oraganizir (EO) Tour De Flores tidak hadir dalam rapat pemantapan.
“Seharusnya EO hadir bersama kita pada rapat pemantapan ini. kehadiran panitia TDF sangat dibutuhkan untuk membahas rasionalisasi anggaran. Alokasi anggaran mesti transparan sehingga masyarakat tidak mempertanyakan penggunaan anggaran tersebut,” tegas Madur dalam rapat pemantapan TDF di Aula Ranaka, Sabtu (8/7/17).
Madur mengaku kesal dengan panitia TDF yang tidak hadir saat rapat pasalnya rapat pemantapan merupakan momen untuk membahas anggaran yang dialokasikan oleh pemetintah kabupaten dalam hajatan Tour de Flores.
“Setelah hasil rasionalisasi anggaran itu menjadi acuan bagi pemerintah ketika di audit oleh BPK,” jelas Madur.
Wabub Viktor Madur mengatakan hajataan TDF ini harus dimeriahkan untuk memwujudkan hal tersebut, kemabali kepada pemerintah derah.
“Semuanya tergantung kita sukses tidaknya TDF 2017 ini. Tentunya persiapan dana merupakan hal yang paling penting,” ungkapnya
Wabup Mangggarai juga menyampaikan bahwa Pemkab Manggarai akan alokasikan anggaran TDF 2017 sebesar RP.497.000.000
Menurtnya, EO meminta untuk penambahan dana oleh pemkab Manggarai senilai Rp. 526.000.000 sehingga akumulasi dana sebanyak 1 milliar lebih.
“Pemkab Manggarai sangat membutuhkan EO untuk rasionalisasi anggaran tersebut, ” tandas Madur
Rapat pemantapan TDF 2017 dimulai pukul 10.00 wita yang dihadiri oleh LSM, Masyarakat, BRI Cabang Ruteng, pimpinan OPD Kabupaten Manggarai. Rapat tersebut untuk mengevaluasi persiapan – persiapan terkait pelaksanaan TDF.
Kons Hona, Pito Atu