Warga Desa Takirin Keluhakan Pembangunan Embun Ai Butuk yang Mubasir

  • Whatsapp
banner 468x60

Atambua, penanusantara.com – Warga Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur (Tastim) mengeluhkan Pembangunan Embun Ai Butuk yang bertempat di Dusun Loekeu Desa Takirin.

Embung yang dibangun tahun 2018 menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) kini mubasir. Embun tersebut sejak di bangun tanpa diketahui masyarakat setempat dan kini tidak terpakai.

Read More

banner 300250

Mengenai Embun, masyarakat setempat sudah melapor ke Kejari, DPRD namun sampai saat ini tidak ada tindaklanjut, mereka juga akan terus mengawal laporan itu sampai ada tindakan.

“Kami sudah melapor ke Kejari dan DPRD dari tahun 2018 sampai saat ini tidak ada tindaklanjut,” jelasnya Piter Fahik salah satu masyarakat Desa Takirin pada Sabtu, 07 Desember 2019.

Sementara itu, Kepala Desa Takirin Yosef Nahak yang dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon, Sabtu, 07 Desember 2019 menjelaskan bahwa pembangunan Embun berdasarkan usualan masyarakat.

“Embun itu berdasarkan usulan dari masyarakat makanya kita bangun, saat musim hujan bisa gunakan itu,” ujarnya dalam sambungan telepon.

Soal mubasir, dikatakan Yosef bahwa masyarakat saja yang tidak mau gunakan.

“Masyarakat saja yang tidak mau pakai,” singkatnya

Sementara itu, Pembangunan Embun itu dikerjakan oleh pihak ketiga.

Pantauan media ini di lokasi embun tersebut terisi air hujan yang tidak cukup banyak sehingga masyarakat setempat tidak bisa gunakan dan air embun yang sedikit itu tidak mengalir ke daerah persawahaan.

Pito Atu

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *