Warga Keluhkan Pengurusan Veteran Lewat Yulius Besin, Merasa Dirugikan

  • Whatsapp

Kupang, penanusantara.com – Sejumlah warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan pengurusan Veteran yang sampai saat ini tak kunjung berhasil. Padahal mereka sudah menggeluarkan uang jutaan rupiah.

Seperti yang dikeluhkan mereka, yang diurus oleh
Yulius Besin, Warga Motabuik RT 13, RW 05 Kelurahan Fatubot, Kecamatan Atambua Selatan Kabupaten Belu.

Dalam kepengurusan calon veteran di Kabupaten Belu itu, beberapa masyarakat telah menyerahkan sejumlah uang bahkan Kayu Jati, yang diduga diserahkan ke Yulius Besin.

Pengeluhan yang disampaikan mereka kepada media ini, Jumat, 25 Februari 2021 lalu. Dalam pengeluhan itu mereka merasa kecewa.

Seperti yang dialami, Bernadus Laka, Benediktus Leki, Yonatas Bauk dan Ferdinandus Leki. Masing-masing dari mereka telah menyerahkan uang kepada Yulius Besin.

Dikatakan Bernadus Laka saat ditemui media ini, Jumat, 25 Februari 2021 kemarin, untuk mengurus Veteran ia meminta bantuan kepada kelurganya untuk menjual sapi dan uang itu serahkan ke Yulius Besin.

Menurut Bernadus Laka, SK asli miliknya sampai saat ini ditahan dan hanya diserahkan SK foto copy, hal ini membuat dirinya merasa kecewa, pasalnya ia sendiri sudah berulang kali pergi menemui Yulius Besin tapi oleh Yulius Besin selalu beralasan masih Covid-19.

“Kami pergi cek terus, alasannya covid terus pak, sudah kirim semua tunggu saja,” jelasnya.

Hal yang sama juga dialami, Benediktus Leki, ia telah mengorbankan uang jutaan rupiah namun sampai saat ini proses veteran tak kunjung selesai.

Diungkapkan Leki, untuk mengurus veteran ia telah mengorbankan kayu jati miliknya, hingga sampai satu tahun ini pun ia tidak pernah mendapatkan hasil, hingga ia memutuskan untuk pergi mengecek kembali ke kediaman Yulius Besin, karena tidak selesai ia meminta kembali uang kayunya hingga terjadi keributan kecil.

Menurut Leki, Kayu yang diserahkan ke Yulius Besin bila ditotalkan menjadi 8.800.000. Selama proses awal, ia mengaku telah menyerahkan persyaratan yang diminta.

Dikesempatan yang sama, Yonatas Bauk, Calon Veteran yang mengurus berkas persyaratan melalui Yulius Besin juga tak kunjung berhasil.

Yonatan Bauk sendiri mengaku telah menjual 2 ekor sapi miliknya untuk mendapatkan uang biaya pengurusan veteran, total kerugian mencapai 14.000.000. sejumlah uang itu diserahkan ke Yulius Besin dirumahnya.

Alasan yang sama saat Yonatan Bauk pergi ke rumah Yulius Besin untuk mengecek hasil kepengurusan veteran, bahwa hanya disuruh menunggu karena berkas-berkas telah dikirim.

Bahkan berdasarkan pengakuan Yonatan Bauk, Pihaknya bersama calon veteran lain juga diminta mengerjakan garasi mobil Yulius Besin, mereka sendiri tidak mengharapkan mendapat imbalan namun berharap kepengurusan veteran memperoleh hasil.

Sementara itu, Hal yang sama juga disampaikan Ferdinandus Leki yang mengurus berkas veteran melalui Yulius Besin, sampai saat ini tidak memperoleh hasil.

Ia sendiri sudah menyerahkan uang ke Yulius Besin sebanyak 8.000.000, dijelaskan Ferdinandus Leki, ia sendiri sudah berulang kali mengecek ke Yulius Besin tapi tidak memperoleh hasil, bahkan ia sendiri marah ke Yulius Besin namun jawab Yulius Besin, Bicara pelan-pelan saja nanti didengar orang.

“Saya pergi ke sana, saya pergi saya marah, saya marah dia (Yulius Besin) minta bicara pelan-pelan saja nanti didengar orang,” ungkapnya (tim)

Ket Foto : Yulius Besin (Calo Veteran di Kabupaten Belu)

Komentar Anda?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *